TANGERANG – Warga Kampung Ranca Gede, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten digegerkan dengan penemuan jasad yang diduga perempuan, Selasa malam (2/5/23).
Saat ditemukan warga, jasad yang sebagian tubuhnya sudah menjadi tulang-belulang ini terbungkus kain sarung dan terkubur sedalam 30 sentimeter di semak-semak lahan kosong di belakang Kantor Desa Munjul.
Dilansir dari Beritasatu.com, warga yang penasaran ramai mendatangi lokasi penemuan jasad yang terkubur di lahan kosong. Sementara tim Inafis Polresta Tangerang yang datang ke lokasi langsung melakukan proses identifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penemuan jasad terbungkus sarung diduga korban pembunuhan ini pertama kali ditemukan sejumlah pelajar yang mencari bambu. Tanpa sengaja, salah satu pelajar melihat tulang terkubur.
“Mayat ditemukan anak sekolah SMP Negeri Solear 3 sekitar pukul 17.45. Anak sekolah itu kesini mau nyari bambu buat bendera. Mayat terkubur tapi nggak dalam, tercium bau tidak sedap,” ujar Wawan, Kepala Desa Munjul.
Wawan mengatakan, sebelumnya untuk memastikan ini adalah jasad manusia, dia dan Babinsa dari Koramil 13/ Cisoka yang datang ke lokasi sempat membongkar tanah yang menimbun jasad tersebut.
“Kita bongkar sedikit, lalu kelihatan rambut, tengkorak kepalanya itu. kemudian kita bongkar lagi lalu ditemukan tengkorak berbentuk kaki. Tubuhnya tertutup sama kain. Namun belum ada laporan warga kehilangan keluarga,” jelasnya.
Yana, ketua RT 002, RW 005 Kampung Ranca Gede yang ikut dalam penggalian makam bersama tim Inafis Polresta Tangerang dan Polsek Cisoka mengatakan jasad yang ditemukan diduga berjenis kelamin perempuan.
“Kulit masih utuh, cuma kalau bagian kepala tinggal tengkorak doang. Kayaknya jenis kelaminnya perempuan, soalnya ciri-cirinya dari tangan, tangannya kecil. atas sampai kebawah dibungkus sarung,” katanya.
Ketika dilakukan penggalian, jasad yang ditemukan hanya terkubur tidak terlalu dalam. Sebagian kepala sudah menjadi tengkorak, sementara bagian dada hingga ke perut masih terlihat utuh.
“Kurang lebih dalamnya 30 sentimeter, atau sejengkal tangan. Kalau dikira-kira menurut saya jasad itu sudah terkubur kurang lebih satu bulan. Sudah tercium bau tidak sedap dan sebagian sudah jadi tengkorak,”ungkap Yana.
Setelah dilakukan proses penggalian dan identifikasi, jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk keperluan otopsi. Kini kasus penemuan jasad masih diselidiki Satreskrim Polresta Tangerang.