TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Warga Perumahan Serdang Asri 3, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Minggu (5/10/2025) sore mendadak digemparkan oleh temuan seorang pria yang telah meninggal dunia secara misterius di dalam rumahnya. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB ini sontak membuat geger lingkungan sekitar.

Korban diketahui berinisial G.A. (54), penghuni Blok J 01A/02 RT.04/07 perumahan tersebut. Penemuan bermula ketika keponakan korban, N.O. (33), yang juga tinggal di alamat yang sama, merasa curiga karena sejak Sabtu malam (4/10) panggilannya ke korban untuk menanyakan jadwal terapi tidak pernah direspons. Padahal, G.A. diketahui memiliki riwayat penyakit saraf kejepit dan epilepsi.

Kekhawatiran semakin memuncak ketika pada Minggu siang (5/10), panggilan telepon N.O. kembali tak diangkat meski nomor korban masih aktif. Tak ingin berasumsi buruk, N.O. mendatangi rumah korban. Namun, dirinya justru dibuat syok saat mencium bau tak sedap dari dalam rumah dan melihat banyak lalat keluar dari jendela kamar. Kondisi rumah dan pagar juga dalam keadaan terkunci.

Merasa ada yang tak beres, N.O. segera meminta bantuan tetangga dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak lama berselang, anggota Polsek Panongan yang dipimpin Pawas IPTU Purwantoro bersama Kanit Reskrim IPTU M. Dandi Agus Darmawan, S.Tr.K., langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban ditemukan mengenakan baju kuning mustard dan celana loreng, dengan satu unit ponsel di dekatnya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, G.A. meninggal dunia karena kondisi kesehatan yang sudah lama dideritanya.

“Dari hasil sementara tidak ditemukan indikasi kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit. Namun, kami tetap menunggu hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit,” jelas IPTU Purwantoro kepada awak media.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pengamanan lokasi, pendataan saksi-saksi, serta koordinasi dengan Tim Identifikasi Polresta Tangerang. Jenazah G.A. kemudian dievakuasi ke RSUD Balaraja untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.(ceng)