TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Sebuah pengungkapan mengejutkan datang dari CV Rabbani Bersaudara, sebuah pabrik di Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Selama dua tahun terakhir, pabrik ini diketahui menyulap minyak goreng merek Guldap menjadi Minyakita, demi mendongkrak penjualan yang lesu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa penggantian merek ini dilakukan karena Guldap kurang diminati masyarakat. “Pelaku usaha memanfaatkan situasi ini untuk mengubah merek Guldap menjadi Minyakita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade Safri menjelaskan bahwa isi minyak premium Guldap dipindahkan ke kemasan Minyakita. “Ini adalah transisi kemasan botol yang dilakukan oleh pelaku,” tambahnya.
Tidak hanya itu, CV Rabbani Bersaudara juga menerapkan beberapa modus licik untuk memperoleh keuntungan besar. Salah satunya adalah menggunakan botol kemasan yang didesain khusus. “Meskipun diisi penuh, volumenya tidak mencapai satu liter,” ungkap Ade Safri.
Lebih mencurigakan lagi, produk Minyakita yang dijual tidak mencantumkan berat bersih atau netto. “Ini salah satu ciri minyak palsu. Tidak ada informasi isi bersih, hanya harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700,” tegas Ade Safri.(red)
Tinggalkan Balasan