Penjual Miras di Hiburan Rakyat Hawaii Tangerang Ditangkap

Senin, 19 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

8 wanita penjaja minuman keras di tempat hiburan rakyat dangdut Hawaii di Jalan Kalibaru Gaga, Desa Kalibaru Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ditangkap, Sabtu, 17 Desember 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

i

8 wanita penjaja minuman keras di tempat hiburan rakyat dangdut Hawaii di Jalan Kalibaru Gaga, Desa Kalibaru Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ditangkap, Sabtu, 17 Desember 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

TANGERANG – Tim Gabungan Rayon IV, terdiri dari Polsek Pakuhaji, Sepatan, dan Teluknaga, menggelar operasi cipta kondisi penyakit masyarakat (pekat) penjualan minuman keras (miras).

Sebanyak 8 wanita penjaja minuman keras di tempat hiburan rakyat dangdut Hawaii di Jalan Kalibaru Gaga, Desa Kalibaru Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang diangkut.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Pakuhaji, disinyalir menjadi tempat para wanita penjaja minuman keras TKC atau yang dikenal dengan sebutan TuKang Cai dan para penikmatnya.

“Anggota kami berhasil menangkap delapan orang TKC berikut empat orang pelanggan penikmat miras pada penggerebekan yang kita lakukan,” kata Zain di Tangerang, Sabtu, 17 Desember 2022.

Baca Juga :  Bupati Tangerang Ingatkan ASN Tidak Paham Prosedur Bisa Dijerat Hukum

Zain menuturkan penggerebekan dilakukan pihaknya berdasarkan aduan masyarakat yang resah dengan keberadaan wanita yang kerap menjual miras tersebut.

“Dari hasil penggerebekan yang dilakukan, petugas menyita lima unit sepeda motor milik penjual dan penikmat miras, berikut 45 botol miras dari beberapa merek,” jelasnya.

Baca Juga :  Helmy Halim Berinisiatif Mendirikan Gedung Pendidikan dan Pelatihan untuk Organisasi Masyarakat dan Aktivis

Zain menjelaskan dari belasan orang yang ditangkap itu, pihaknya telah melakukan pendataan dan selanjutnya diberikan pembinaan untuk tidak lagi menjual miras. Pasalnya, kata Zain, banyak terjadi kasus kriminalitas diawali dengan mengkonsumsi miras.

“12 orang yang kami amankan dilakukan pendataan dan pembinaan di Polsek Pakuhaji, untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Protes Mahasiswa di Tangerang Memanas: Tuntutan Diabaikan, Ketegangan Tak Terbendung!
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:22 WIB

Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru