Tim Khusus DLH Kota Tangerang Selidiki Insiden Kebocoran Pipa Gas di Kampung Koang Jaya

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik ES Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang. (ist)

Pabrik ES Koang Jaya Karawaci Kota Tangerang. (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Pasca insiden kebocoran pipa gas di pabrik es di Kampung Koang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang segera merespons dengan menerjunkan tim khusus untuk melakukan pendalaman atas kejadian tersebut pada Selasa (6/2/24).

Sekretaris DLH Kota Tangerang, Mohammad Dadang Basuki, menyatakan bahwa tim DLH langsung menuju lokasi kejadian dan berdiskusi dengan pihak PT Danesja Utama Patria. Sebelumnya, DLH Kota Tangerang telah melakukan pengawasan dan mengeluarkan sanksi administrasi pada 30 Desember 2019.

Baca Juga :  Ingin Bersama PDIP, Helmy Halim Resmi Daftar ke Moncong Putih

Salah satu hal yang ditekankan Dadang adalah kondisi pipa mesin pendingin air. DLH Kota Tangerang telah menyampaikan kekhawatiran mereka kepada perusahaan terkait melalui sanksi administrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim khusus DLH Kota Tangerang (ist)

“Dengan ini, DLH Kota Tangerang telah mengevaluasi sanksi administratif yang diberlakukan sebelumnya dengan opsi pemberatan sanksi, termasuk sanksi pembekuan izin,” tegas Dadang melalui telepon.

Baca Juga :  Lebihi Target Prapenjualan Tahun Lalu, BSD Berhasil Kantongi 6,75 Trilliun

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini tim sedang melakukan sampling udara yang lebih mendalam di lokasi kejadian. Meskipun demikian, kondisi di sekitar lingkungan tersebut sudah relatif aman dan baik menurut pantauan DLH Kota Tangerang.

“Dalam upaya pencegahan ke depan, DLH Kota Tangerang akan meningkatkan pengawasan yang telah dilakukan selama ini,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah korban insiden kebocoran pipa pabrik es yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 55 orang. Rinciannya adalah 30 orang di RS Arrahmah, enam orang di RS Hermina, 14 orang di RS Sari Asih Karawaci, empat orang di RSUD Kota Tangerang, satu orang di RS SA Sangiang, dan satu orang di RS EMC Cipondoh. Selain itu, 25 orang dalam kondisi stabil telah ditangani di Posko Kesehatan oleh puskesmas dan Dinkes Kota Tangerang.(wld)

Berita Terkait

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan
Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai
Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home
Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi
Tradisi Sedekah Laut Meriahkan Festival Pesisir, Ribuan Wisatawan Padati Tanjung Pasir dalam Perayaan Hari Jadi Tangerang ke-392
Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392
Jalan Tol Serpong-Balaraja Resmi Beroperasi, Gratis untuk Warga
Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Serang, BNN Amankan Ribuan Pil dan 11 Tersangka
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:34 WIB

Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392

Berita Terbaru

Illustrasi.

Hukum & Kriminal

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Selasa, 8 Okt 2024 - 02:25 WIB