Meresahkan! Peredaran Tramadol dan Hexymer Berkedok Toko Kosmetik Kian Menjamur di Cikupa

Jumat, 19 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat obat daftar golongan G di toko yang berkedok menjual kosmetik di wilayah Cikupa, Tangerang, Banten

Terlihat obat daftar golongan G di toko yang berkedok menjual kosmetik di wilayah Cikupa, Tangerang, Banten

TANGERANG – Peredaran obat tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tramadol dan Hexymer yang termasuk dalam daftar obat golongan G, kini kian menjamur di wilayah Kabupaten Tangerang.

Salah satu toko yang diketahui menjual obat-obatan terlarang tersebut berada di Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Kamis, 18/05/2023.

Agar bisnis haramnya tidak terendus, para pelaku melancarkan usahanya dengan berbagai cara, diantaranya berkedok toko kosmetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, banyak toko yang lokasinya berdekatan dengan Sekolah dan Masjid, kendati demikian, hal tersebut seakan-akan menjadi hal yang lumrah, dan terkesan dibiarkan berkembang biak.

Baca Juga :  Tangerang Selatan Dinobatkan Sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia Tahun 2023

Pasalnya, hingga detik ini peredaran obat keras jenis ini masih bebas diperjual belikan, seperti tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Jika terbukti, para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dan Pasal 197 UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga :  Pecinta Kuliner Wajib Tahu, 4 Rekomendasi Street Food di Tangerang

Lemahnya pengawasan dari dinas Kesehatan dan Penegak Hukum menjadi faktor utama maraknya peredaran obat keras daftar golongan G.

Saat ditemui, salah seorang pembeli mengaku bahwa dirinya mengkonsumsi obat tersebut guna menambah stamina kerja supaya tidak cepat mengantuk.

“Buat kerja aja sih, biar enggak ngantuk,” ungkapnya.

Selang beberapa waktu kemudian, seorang pembeli tersebut melarikan diri saat Awak Media menggali informasi darinya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada si penjual, dia mengatakan bahwa dirinya hanyalah sebagai penunggu toko, menurutnya itu bukan ranah nya, lebih jelasnya dia harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan bos.

Baca Juga :  Insiden Tragis di Penghujung Ramadan: Pedagang Tewas Ditusuk di Tangerang

“Saya hubungi bos saya dulu ya bang,” paparnya.

Diharapkan, dalam hal ini aparat penegak hukum segera mengambil sikap tegas, untuk menindak para pelaku penjual obat keras, khususnya yang berada di wilayah Tangerang.

Jika hal ini tidak segera ditangani dengan serius, maka citra POLRI akan dipertaruhkan dimata masyarakat, karena peredaran tramadol dan hexymer yang berkedok toko kosmetik ini sudah merajalela dan merusak generasi bangsa.

Berita Terkait

Ledakan Hebat Warnai Kebakaran Pabrik Oli dan Ban di Tangerang Selatan, Kondisi Masih Genting
Gawat !! Mobil Avanza Hitam Terperosok, Diduga Akibat Pekerjaan Betonisasi CV. Graha Anugerah Sukses
KPU Kabupaten Tangerang Sedang disorot Oleh Ketua KIP, Terkait Keterbukaan Informasi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahim Kampung Cibodas Kecil
Diduga Dampak Dari Pembangunan Perumahan Paramount, Desa Kadu Jaya Kebanjiran
Unit Reskrim Polsek Benda, Ungkap Obat Golongan G Berkedok Toko Buku
Jalan Raya Cisoka-Adiyasa Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan
Desa Malangnengah Gelar Lomba Keagamaan dan Budaya Sambut HUT RI dan Maulid Nabi
Berita ini 389 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 22:25 WIB

Ledakan Hebat Warnai Kebakaran Pabrik Oli dan Ban di Tangerang Selatan, Kondisi Masih Genting

Selasa, 10 September 2024 - 12:04 WIB

Gawat !! Mobil Avanza Hitam Terperosok, Diduga Akibat Pekerjaan Betonisasi CV. Graha Anugerah Sukses

Senin, 9 September 2024 - 15:17 WIB

KPU Kabupaten Tangerang Sedang disorot Oleh Ketua KIP, Terkait Keterbukaan Informasi

Minggu, 8 September 2024 - 21:58 WIB

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahim Kampung Cibodas Kecil

Selasa, 3 September 2024 - 22:28 WIB

Diduga Dampak Dari Pembangunan Perumahan Paramount, Desa Kadu Jaya Kebanjiran

Berita Terbaru