Air Laut Meluap di Pakuhaji Tangerang, Camat Imbau Nelayan Tidak Melaut

Minggu, 25 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Banjir. (Foto:modusaceh.co)

Illustrasi Banjir. (Foto:modusaceh.co)

TANGERANG – Air laut meluap di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, tempat pelelangan ikan (TPI) di pelabuhan Cituis dan sebagian rumah warga di bibir pantai terendam hingga capai 1 meter. Naiknya air laut tersebut pun viral di media sosial. Minggu (25/12/2022) sekira pukul 07:00 WIB.

Hingga pukul 10:00 WIB terlihat aktivitas pelelangan ikan di Cituis, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji yang berada tidak jauh dari bibir pantai tergenang air, air laut nampak sejajar dengan daratan tersebut. Sementara aktivitas lelang ikan tetap dilaksanakan di dalam kantor TPI dengan kondisi ramai pengunjung.

Baca Juga :  Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Camat Pakuhaji Asmawi Atmaja membenarkan kondisi tersebut, hasil tinjauannya ke tempat pelelangan ikan, air laut diperkirakan setinggi lutut orang dewasa.

“Benar, tadi saya baru saja dari situ (Pelelangan Ikan). Air yang meluap merupakan banjir rob dan sering terjadi di sini,” kata Asmawi saat dihubungi dellik.id via telepon, Minggu (25/12/2022).

Asmawi menambahkan, ia pun mengimbau kepada para pedagang ikan di tempat pelelangan ikan untuk tidak mendekati bibir pantai. Selain itu, para nelayan dan perahu penyebrangan di dermaga Cituis pun diimbau untuk tidak berlayar mengingat informasi yang ia dapatkan dari BMKG bahwa cuaca extrim akan terus berlangsung hingga Januari 2023 mendatang.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Cisadane, Kota Tangerang

“Kita Imbau untuk tetap berhati-hati kepada para pengunjung dan pedagang dan nelayan pun diharapkan tidak pergi melaut dulu,” ujarnya.

Berita Terkait

Diduga Pemasangan Kabel dan Tiang FO Biznet Tidak Dilengkapi Izin.
Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!
Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang
Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun
Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut
Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi
Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City
Kontainer Bale Amblas Gegerkan Warga Cukang Galih
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:41 WIB

Diduga Pemasangan Kabel dan Tiang FO Biznet Tidak Dilengkapi Izin.

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:04 WIB

Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:34 WIB

Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang

Senin, 2 Desember 2024 - 07:57 WIB

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Selasa, 26 November 2024 - 19:24 WIB

Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut

Berita Terbaru