TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Kebakaran yang melanda toko bengkel sepeda motor di Kp Lukun, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu sore (29/3/2025), menyisakan duka mendalam dengan menelan korban jiwa, Yula Tiara Pasaribu (25) dan anaknya Julius Simanjuntak (1,5). Mereka terjebak dalam kobaran api yang melahap bangunan berukuran 3×6 meter tersebut.
Tim forensik Polresta Tangerang segera turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran, sementara jenazah korban dibawa ke RSUD Balaraja. Namun, tragedi ini memunculkan pertanyaan terkait respons cepat Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Cisoka, yang hanya berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

Mohammad Ekoriadi, SH dari Firma MERA, mendesak evaluasi menyeluruh oleh Pemda Kabupaten dan BPBD. “Dengan jarak yang dekat, seharusnya bisa diantisipasi untuk mencegah korban. Ini harus jadi pembelajaran serius,” ujarnya.
Eko meminta Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, untuk mengevaluasi fasilitas dan kualifikasi petugas Damkar. “Bupati perlu meninjau langsung fasilitas di Pos Damkar dan memastikan petugas memiliki standar penanganan kebakaran yang memadai,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan kepolisian menyelidiki secara komprehensif penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan kelalaian atau malpraktek dalam penanganan. “Dewan perlu membentuk Pansus untuk penyelidikan lebih lanjut, dan Pemkab harus memaksimalkan kinerja Tim Reaksi Cepat dengan memperkuat fasilitas pendukung,” pungkas Eko.(PW)
Tinggalkan Balasan