TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mengadakan program pelayanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis bagi para pelaku usaha sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menyatakan bahwa dalam program ini, sebanyak 30 petugas telah dikerahkan untuk mendatangi langsung para pelaku usaha.
Para petugas akan melakukan pelayanan door to door di tujuh lokasi strategis, antara lain Pasar Modern Moderland, Pasar Modern Banjar Wijaya, Plaza Baru Ciledug, Pasar Bersih Malabar, Pasar SHinta, Fresh Market Green Lake City, dan Tangcity Mall.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sugihharto, tujuan dari program ini adalah untuk memudahkan para pelaku usaha dalam proses perizinan NIB secara gratis dan mendapatkan NIB dalam waktu satu hari. Program ini juga dirancang untuk membantu pedagang yang mungkin kurang familiar dengan proses pengurusan NIB secara online melalui situs resmi https://www.oss.go.id.
“Dengan NIB Merdeka ini, pelaku usaha tidak perlu terganggu dengan operasional dagangannya untuk datang ke kantor DPMPTSP Kota Tangerang atau lokasi layanan lainnya,” ujar Sugihharto.
Sejak Agustus 2021 hingga Agustus 2024, DPMPTSP Kota Tangerang telah berhasil menerbitkan 71.196 NIB bagi pelaku usaha, memberikan manfaat yang signifikan.
Sugihharto juga mengimbau seluruh pelaku usaha di Kota Tangerang untuk segera mengurus NIB baik secara online maupun offline. Kepemilikan NIB tidak hanya akan mencatatkan usaha secara resmi, tetapi juga memudahkan DPMPTSP untuk memberikan bantuan pelatihan dan pembinaan.
Selain itu, DPMPTSP Kota Tangerang juga membagikan 1.000 bendera Merah Putih kepada pedagang dan masyarakat umum di lokasi NIB Merdeka sebagai bagian dari sosialisasi.
“Ini sebagai upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk memasang bendera di rumah atau tempat usaha mereka selama sebulan penuh sebagai bentuk semangat perayaan,” tambah Sugihharto.(red)