Penangkapan Kapal Asing yang Diduga Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi KKP.

Illustrasi KKP.

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (KKP) mendeteksi aktivitas ilegal pengerukan pasir oleh kapal asing di perbatasan laut Indonesia. Dilaporkan pada awal tahun 2023, aktivitas tersebut terjadi di wilayah perairan Kepulauan Riau, yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, serta di perairan Natuna.

Menurut Halid K Jusuf, Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP, dua kapal asing diduga kuat melakukan pengerukan pasir di wilayah tersebut. “Dua kapal asing terdeteksi beraktivitas di perbatasan, namun ketika tim kami tiba di lokasi, kapal-kapal tersebut telah menghilang,” ungkap Halid dalam wawancara dengan detikcom.

Baca Juga :  Breaking, Presiden Jokowi Cabut PPKM di Seluruh Indonesia

Halid menjelaskan bahwa meskipun kapal-kapal tersebut berada di luar perairan Indonesia, alat pengeruk mereka diduga telah memasuki wilayah perairan Indonesia. “Kami sudah melakukan beberapa patroli, namun masih sulit untuk mendapatkan bukti konkret karena kapal-kapal tersebut sigap dan menggunakan berbagai cara untuk menghindari deteksi,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, KKP telah meningkatkan kapasitas pengawasan mereka. “Kami kini memiliki teknologi canggih yang memungkinkan kami untuk mendeteksi keberadaan kapal-kapal asing yang beroperasi di perbatasan. Kami juga memiliki 34 kapal pengawas, sebuah pesawat udara, dan 94 kapal speed boat, dengan lebih dari 400 petugas pengawas yang siap bertugas,” kata Halid.

Selain itu, KKP berencana untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai aparat penegak hukum, termasuk TNI Angkatan Laut dan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di laut. “Kolaborasi dan sinergi antarlembaga sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut kita,” tegas Halid.

Baca Juga :  Hari Ini Tembus Rp 13.000/Kg, Harga Beras Pecah Rekor Lagi

KKP juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di laut yang dapat mengindikasikan adanya pelanggaran atau kegiatan ilegal. Dengan fasilitas dan sumber daya yang ada, Halid yakin bahwa KKP mampu mengatasi tantangan ini dan melindungi kekayaan alam Indonesia.(wld)

Berita Terkait

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada
Sidang Kabinet Paripurna di IKN Akan Bahas Evaluasi dan Transisi Pemerintahan
BPOM Pastikan Roti Aoka Bebas Unsur Berbahaya, Konsumen Tenang
PPP Berduka, Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 23:36 WIB

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Kamis, 29 Agustus 2024 - 06:00 WIB

Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB

Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:30 WIB

PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur

Kamis, 22 Agustus 2024 - 09:31 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada

Berita Terbaru

Illustrasi.

Opini

Dinamis dan Tegak Lurus dalam Bahasa Politik

Jumat, 6 Sep 2024 - 07:00 WIB