Heboh! Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Eka Hospital

Rumah Sakit Eka Hospital

TANGERANG – Wartawan mengalami intimidasi dan larangan saat meliput peristiwa ledakan di Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan. Dua petugas sekuriti rumah sakit tiba-tiba merampas handphone milik wartawan yang sedang melakukan pengambilan gambar dari luar area gedung RS, tepatnya di area parkir RS.

“Jangan moto, jangan moto,” terang Masudi Susilo, sekuriti Eka Hospital BSD, ditirukan wartawan bernama Yudi, Kamis (21/9).

Baca Juga :  Jasad Remaja Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Tangerang, Polisi: Korban Pembunuhan

Bahkan lanjut Yudi, pria berseragam safari warna cokelat itu sempat merebut ponsel milik kontributor media online nasional berinisial WV. Tidak hanya itu, Masudi juga diduga mengusir wartawan agar keluar dari area Eka Hospital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski telah diberikan penjelasan oleh wartawan yang melakukan peliputan, terang Yudi, dua sekuriti berpakaian safari dan satpam terus saja mendebat para awak media yang ingin melakukan peliputan di area publik, lahan parkir Eka Hospital.

Baca Juga :  Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green, Ini Alasannya

“Anda tugas, saya juga tugas. Saya enggak masuk ke area dalam,” timpal seorang wartawan bernama Nanang Yudhistira.

“Saya diperintah pimpinan bang,” kata Masudi dilansir dari merdeka.com.

Yudi, menerangkan pihak sekuriti RS juga mengambil gambar wajah-wajah awak media yang berada di area parkir Eka Hospital tepat di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga :  PWI Kota Tangerang Dukung Penuh Kepemimpinan Baru PWI Pusat Pasca-Kongres Luar Biasa

Berselang satu jam kemudian Masudi datang menghampiri untuk menyatakan permohonan maaf.

Sebagai informasi, insiden ledakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi menyebutkan sumber ledakan dari alat Uninterruptible Power Supply (UPS) atau penyedia cadangan listrik.

 

Berita Terkait

Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang
Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun
Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut
Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi
Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City
Kontainer Bale Amblas Gegerkan Warga Cukang Galih
Pilkada Kota Tangerang 2024 Selesai Satu Putaran, Tidak Ada Dua Putaran Seperti Jakarta
Proses Pemindahan RKUD Terganjal, Pemkab Tangerang Tunda Transisi ke Bank Banten
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 16:34 WIB

Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang

Senin, 2 Desember 2024 - 07:57 WIB

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Selasa, 26 November 2024 - 12:10 WIB

Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi

Minggu, 24 November 2024 - 17:18 WIB

Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City

Kamis, 21 November 2024 - 15:32 WIB

Kontainer Bale Amblas Gegerkan Warga Cukang Galih

Berita Terbaru

Dokumentasi kegiatan.(kominfo kota tangerang)

Tangerang

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Senin, 2 Des 2024 - 07:57 WIB