TANGERANG – Polemik baru di bidang pendidikan saat ini menjadi bahan pembahasan warganet di media sosial terkait dengan penyelenggaraan wisuda dari jenjang TK hingga SMA.
Pasalnya, para wali murid TK hingga SMA banyak yang akhirnya terbebani dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pelaksanaan acara wisuda yang tak sedikit.
Lantas di media sosial Instagram Mendikbud Nadiem Makarim ramai wali murid atau orang tua siswa mengomentari persoalan wisuda dan mendesak agar tradisi tersebut segera dihapuskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wisuda menjadi polemik setelah istilah tersebut dipakai untuk acara kelulusan siswa jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Ada berbagai pendapat warganet yang mengatakan bahwa wisuda sendiri merupakan istilah yang selama ini penggunaannya dipakai untuk pelepasan sarjana saja, tidak untuk jenjang TK hingga SMA.
Namun, jika ditelusuri lebih dalam pelaksanaan istilah wisuda menjadi suatu hal yang memberatkan wali murid terkait biaya hingga akhirnya ada desakan kepada Nadiem Makarim untuk segera menghapus istilah tersebut.
Dalam beberapa postingan terbaru Instagram Mendikbud Nadiem Makarim, beberapa komentar wali murid silih berganti meminta acara wisuda dihapuskan untuk siswa TK hingga SMA.
“Tolong pak Nadiem sekarang dihapuskan acara wisuda dari TK-SMA karena memberatkan biaya orang tua.. wisuda hanya untuk lulusan universitas aja bukan dari TK,” tulis akun @mikhayleka2023.
Di komentar lain bahkan seorang wali murid jenjang TK harus membayar senilai Rp300 ribu untuk keperluan wisuda TK.
Kebanyakan wisuda zaman sekarang memang terbilang adu gengsi, harus sewa kostum, rias, tempat, dan sebagainya yang biaya pun harus ditanggung oleh wali murid.
Sementara itu, wali murid tidak hanya punya satu tanggungan anak sekolah saja, rata-rata para orang tua memiliki lebih dari satu anak yang juga sama-sama menempuh pendidikan sehingga makin banyak biaya yang harus dikeluarkan.
“iy setuju bun, ngebuang2 duit, waktu anak saya sekolah tk bayar perpisahan 300 ribu,” tulis akun @bundaalnafis.
Selain lantaran biaya wisuda yang memberatkan, istilah wisuda diyakini oleh para warganet sekarang sudah salah kaprah.
Banyak warganet yang beranggapan bahwa wisuda terdengar keren ketika ditujukan oleh para sarjana, namun sekarang istilah wisuda untuk jenjang TK hingga SMA sudah tidak sepesial lagi.
“Wisuda dulu terdengar keren, tapi sekarang kata-kata wisuda itu udah menjadi remeh temeh, karena dilakukan oleh lulusan TK SD SMP DAN SMA,” tulis akun @jaaniirawan_ozjan.