PJ Gubernur Banten Diminta Mundur dari Jabatanya, Rohmat : Ini Keputusan yang Paling Gila

Minggu, 2 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rohmat Hidayat, Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI)

Rohmat Hidayat, Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI)

TANGERANG – Setelah Pelaksana Harian (PLH) Sekertaris Daerah (Sekda) Banten mendapat perhatian publik pada beberapa waktu lalu, terkait dirinya merangkap tiga jabatan sekaligus. Kini giliran PJ Gubernur Banten yang dapat kritikan tajam dari berbagai kalangan masyarakat mengenai keputusannya.

Perlu diketahui bahwa keputusan PJ Gubernur ialah memberikan jabatan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang juga merangkap beberapa jabatan, sehingga hal ini menjadi perbincangan hangat pekan ini.

Baca Juga :  Leak Matacon Indonesia Resmi Didirikan, Inilah Susunan Kabinetnya

Rohmat Hidayat, Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) turut menyoroti mengenai keputusan PJ gubernur Banten ini. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hal yang paling gila dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan PJ Gubernur ini kata Rohmat, terkesan dipaksakan, padahal di Banten masih banyak orang-orang yang pintar dan berkompeten di bidangnya, yang mampu menduduki salah satu jabatan tersebut.

Baca Juga :  Pabrik di Cikupa Gulung Tikar, Sekitar 1.163 Buruh Puma CS Terkena PHK

“Dengan adanya rangkap jabatan seperti itu, tentu menjadi pertanyaan dan sorotan dari berbagai kalangan,” Kata Rohmat Hidayat. Minggu, 2/4/2023.

Rohmat Hidayat juga khawatir akan berlangsungnya roda pemerintahan Provinsi Banten mendatang, sehingga semakin terpuruk dan tidak dapat berjalan dengan maksimal.

“Bagaimana mau berjalan dengan baik, jika pemimpinnya saja merangkap jabatan di beberapa dinas, lantas apakah dia mampu menjalankannya,” Ujar Rohmat Hidayat.

Jika dilihat dari akhir-akhir ini, birokrasi pemerintahan provinsi Banten terlihat mundur, bahkan tengelam.

Baca Juga :  Wanita di Pasar Kemis Tangerang Ditendang Begal Bersenpi hingga Jatuh, Lalu Motornya Diambil

“Karena jelas pelaksana tugas Bapenda saat ini menjabat Kepala Kesbangpol dan juga sebagai Asda Tiga Pemprov Banten,” Ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan segera mempersiapkan Aksi unjuk rasa, minta PJ Gubernur Banten turun dari kursi empuknya.

“Jika tidak mau mundur, kami akan gelar aksi unjuk rasa besar-besaran sampai yang bersangkutan mundur dari jabatannya”, Pungkasnya.

Berita Terkait

Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf
Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah
Temuan Ombudsman Banten: Ratusan Siswa Siluman dan Manipulasi Data Merajalela di PPDB 2024-2025
Pro Liga 2024, Jakarta BIN Ukir Sejarah Setelah Bungkam Jakarta Electic PLN
Klarifikasi Polisi Terkait Viral Mabuk Kecubung di Banjarmasin
Ribuan Kursi Kosong dalam PPDB SMA di Banten, Ombudsman Turun Tangan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:47 WIB

Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:10 WIB

Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf

Kamis, 25 Juli 2024 - 06:36 WIB

Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:38 WIB

Temuan Ombudsman Banten: Ratusan Siswa Siluman dan Manipulasi Data Merajalela di PPDB 2024-2025

Berita Terbaru

Illustrasi.

Opini

Dinamis dan Tegak Lurus dalam Bahasa Politik

Jumat, 6 Sep 2024 - 07:00 WIB