Pangdam Cenderawasih: Pilot Anton Gobay Berupaya Pasok Senjata untuk KKB

Minggu, 15 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Senpi

i

Illustrasi Senpi

TANGERANG – Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan pilot Anton Gobay yang ditangkap di Filipina pada Sabtu, 7 Januari 2023. Dia kedapatan membawa senjata api.

Senjata api itu rupanya, akan dipasoknya untuk kelompok sipil bersenjata (KSB) alias kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

“Memang ada laporan terkait senjata api yang dimilikinya yang diduga akan dipasok untuk KSB (kelompok sipil bersenjata) di Papua. Namun, sebelum terealisasi Anton Gobay yang berprofesi sebagai pilot itu ditangkap. Kami masih mendalami apakah yang bersangkutan pernah memasok senjata api atau ini yang pertama,” kata Pangdam di Jayapura, Papua, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/1/2023).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani secara terpisah mengatakan dari data yang dimiliki, Anton Gobay pernah ditangkap pada 2014 di Nabire. Saat itu dia belum sekolah penerbangan di Manila, Filipina.

Baca Juga :  Tembako Gorila Home Industri Dibongkar Jajaran Polres Serang

Anton Gobay aktif di Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Nabire dan punya jaringan ke Sebby Sambon serta KSB.”Dia baru mau mencoba menjual 12 pucuk senjata api, di antaranya 10 jenis AR 15 yang dikumpulkan di Filipina untuk dijual ke Papua, namun belum dipastikan ke kelompok mana karena senjata itu akan dijual ke penawar dengan harga tertinggi,” jelas Faizal.

Tak Tergabung dalam Maskapai Manapun

Penampakan pilot Anton Gobay. (Dok. Istimewa)

Dari laporan yang diterima, tambah Faizal, saat ini Anton Gobay tidak dalam pekerjaan pilotnya.

Baca Juga :  PPATK: Perputaran Dana di Rekening Gischa Penipu Tiket Coldplay Capai Rp40 Miliar

“Sementara ini Anton Gobay tidak dalam posisi pekerjaan sebagai pilot di maskapai penerbangan mana pun,” tambah Faizal.

KSB atau KKB adalah kelompok yang sama. TNI menyebutnya KSB, sedangkan Polri menyebutnya KKB (kelompok kriminal bersenjata).

Kelompok tersebut seringkali melakukan aksi teror berupa penembakan ke warga sipil dan TNI-Polri serta berupaya memisahkan Papua dari NKRI.

Berita Terkait

Sukhoi Su-37 “Terminator”: Pionir Teknologi Pesawat Tempur Rusia
Pertamina Luncurkan Diesel X, Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Turki Serahkan Mobil Listrik Togg T10X kepada Indonesia sebagai Simbol Persahabatan
Sambutan Megah di Bogor: Presiden Prabowo dan Erdoğan Pererat Persahabatan 75 Tahun Indonesia-Turkiye
Sambutan Hangat Presiden Prabowo Subianto untuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Jakarta
Pemangkasan Anggaran Pendidikan Rp8 Triliun – Tantangan Baru bagi Guru Honorer dan Pembangunan Sekolah
Heboh! Kepala Desa Kohod Diburu Bareskrim Polri Terkait Kasus Pagar Laut Viral
Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:05 WIB

Sukhoi Su-37 “Terminator”: Pionir Teknologi Pesawat Tempur Rusia

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:31 WIB

Pertamina Luncurkan Diesel X, Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:57 WIB

Sambutan Megah di Bogor: Presiden Prabowo dan Erdoğan Pererat Persahabatan 75 Tahun Indonesia-Turkiye

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:01 WIB

Sambutan Hangat Presiden Prabowo Subianto untuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 - 09:26 WIB

Pemangkasan Anggaran Pendidikan Rp8 Triliun – Tantangan Baru bagi Guru Honorer dan Pembangunan Sekolah

Berita Terbaru