TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Youth Model ASEAN Conference (YMAC) 2025 mencatat sejarah baru dengan penyelenggaraannya pertama kali di luar Singapura, tepatnya di Jakarta, Indonesia. Didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Singapura (MCCY) serta Dewan Pemuda Nasional Singapura (NYC), YMAC bertujuan mempertemukan pemuda dari berbagai institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu ASEAN dan mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.

YMAC, yang telah melibatkan lebih dari 2.400 pemimpin muda ASEAN selama 13 tahun, menjadi platform efektif dalam mempererat persatuan regional. Tahun ini, kolaborasi dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai mitra institusi lokal menandai ekspansi YMAC yang mencerminkan komitmen dalam mempererat hubungan antar negara ASEAN.

Selain simulasi pertemuan ASEAN, para delegasi YMAC 2025 mengunjungi Kelurahan Bencongan Indah untuk mempelajari inisiatif lokal dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Lurah Bencongan Indah, Bpk. Eka Chaedar Kusuma Wijaya, S.IP, M.Tr.I.P, bersama Bpk. Kevin Aprilio Wibowo, M.T., dosen pendamping, memaparkan upaya pengolahan sampah plastik menjadi paving block.

Demonstrasi pengolahan ini, yang melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna, menekankan pentingnya pengurangan sampah plastik melalui inovasi lokal. “Ini bukan hanya tentang produk akhir, tetapi tentang upaya berkelanjutan dalam mengurangi sampah plastik,” ujar Lurah Eka.

YMAC 2025 diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan regional para pemuda, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkomitmen pada kolaborasi internasional dan inovasi lokal.(PW)