TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen), Reda Manthovani, memimpin pengarahan penting kepada seluruh jajaran intelijen di pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan Program Prioritas Pemerintah, “Makan Bergizi Gratis” (MBG). Program ini, yang telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dalam APBN 2025, bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi 19,47 juta penerima, termasuk anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui.

Program MBG, yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional, dirancang melalui tiga skema pelaksanaan: Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur utama, dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang, serta distribusi paket vacuum-sealed untuk daerah terpencil.

Reda Manthovani menyoroti peran vital intelijen dalam memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kita bertanggung jawab untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan program MBG, agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi,” tegasnya.

Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan instansi terkait, akan diperkuat untuk mendeteksi potensi ancaman terhadap keberhasilan program ini. Penyuluhan hukum kepada masyarakat juga akan ditingkatkan untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat program MBG.

Sejak peluncurannya, evaluasi terus dilakukan untuk memastikan distribusi yang optimal dan kebersihan makanan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah insiden di Jawa Tengah, di mana beberapa siswa mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan program MBG. Menyikapi hal ini, aparat intelijen Kejaksaan siap mengambil langkah strategis untuk memastikan keamanan dan efektivitas program.

Untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan, Kejaksaan akan memanfaatkan platform digital seperti Inteliz dan Jaga Desa. Ini diharapkan dapat memastikan bahwa implementasi program berjalan dengan baik dan dana desa digunakan tepat sasaran.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, meningkatkan kualitas gizi, dan mendukung kesejahteraan nasional.(red)