TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos, dan mitra polisi, Dion Saputra. Insiden ini terjadi pada Kamis (16/1) saat mereka berusaha mencegah tawuran di kawasan Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Inkiriwang, menegaskan bahwa pengejaran terhadap pelaku sedang berlangsung. “Pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap anggota kami sudah teridentifikasi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran,” ujar Victor. Ia juga berjanji akan segera mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
Kondisi korban Briptu Fadel Ramos dilaporkan telah membaik dan kini sedang menjalani rawat jalan. Sementara itu, Dion Saputra, mitra kepolisian, dirujuk ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat tim operasional melakukan patroli siber dan mendeteksi rencana tawuran di Jalan Cirendeu Raya melalui media sosial. Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra, bersama Tim Polsek Ciputat Timur, kemudian bergerak untuk melakukan penyekatan guna mencegah bentrokan antara dua kubu, SCBD Team dan Pasundan.
Tim operasional yang terdiri dari empat anggota dan satu mitra polisi berangkat dari Polsek Ciputat Timur menggunakan tiga kendaraan. Saat melakukan penghalauan, mereka diserang dengan air keras oleh pelaku. Dua botol air keras dilemparkan kepada Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra, yang juga sempat dikeroyok sebelum berhasil melarikan diri. Sepeda motor mereka dibawa kabur oleh pelaku.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangkap para pelaku dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap aksi kekerasan semacam ini. Polisi berjanji akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini secepatnya.(wld)