Selamat Tinggal Fotokopi: RI Bersiap Sambut Era Identitas Digital!

Sabtu, 9 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi KTP. (ist)

Illustrasi KTP. (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Warga Indonesia, bersiaplah untuk berpisah dengan kebiasaan lama memfotokopi KTP. Peta jalan pemerintah menuju sistem identitas digital yang siap diluncurkan Oktober 2024, menjanjikan era baru tanpa fotokopi KTP untuk mengakses pelayanan.

Cahyono Tri Birowo dari Kementerian PAN-RB menerangkan, sistem terintegrasi yang akan diadopsi pemerintah berarti data kependudukan, khususnya KTP dan NIK, akan tersedia dalam format digital. “Semua layanan akan memanfaatkan digital ID, mengeliminasi kebutuhan berulang kali untuk verifikasi identitas manual,” katanya.

Baca Juga :  PPP Berduka, Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia

Data biometrik akan mengambil alih, menyederhanakan prosedur dari dokumen kertas ke pemeriksaan digital yang cepat dan aman. Perubahan ini tidak hanya bersifat praktis tapi juga mendorong kesetaraan akses, seperti bagi warga pedalaman terkait dengan penerimaan bantuan tunai dari pemerintah. Tak lagi mengingat nomor atau membawa KTP fisik, verifikasi identitas mereka bisa langsung dilakukan melalui data biometrik yang sudah terintegrasi dalam sistem pemerintah.

Interoperabilitas data menjadi kata kunci di sini, menurut Cahyono, yang memungkinkan berbagai instansi memanfaatkan informasi yang sama tanpa perlu replicasi. Di pusaran data ini berdiri Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, yang mendukung penggunaan tunggal dan unik data identitas.

Kementerian Kominfo, di bawah komando Menteri Budi Arie Setiadi, sangat optimis dengan progres PDN yang akan menjadi basis pengintegrasian dan interoperabilitas data tersebut. “Langkahnya bertahap, dengan PDN sebagai fondasi awal. Kita juga sedang menuntaskan Peraturan Menteri Kominfo yang akan mendukung klasifikasi dan tata kelola data,” jelas Budi.

Baca Juga :  Pencipta 'Dragon Ball' Akira Toriyama Meninggal di Usia 68

Pengumuman strategis ini mendefinisikan langkah maju bagi Indonesia menuju layanan publik yang efisien dan pembuatan kebijakan yang didorong oleh data. Innovasi ini diantisipasi memastikan bahwa administrasi negara tetap selangkah lebih maju dalam era digital.(wld)

Berita Terkait

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada
Sidang Kabinet Paripurna di IKN Akan Bahas Evaluasi dan Transisi Pemerintahan
BPOM Pastikan Roti Aoka Bebas Unsur Berbahaya, Konsumen Tenang
PPP Berduka, Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 23:36 WIB

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Kamis, 29 Agustus 2024 - 06:00 WIB

Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB

Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:30 WIB

PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur

Kamis, 22 Agustus 2024 - 09:31 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada

Berita Terbaru

Illustrasi.

Opini

Dinamis dan Tegak Lurus dalam Bahasa Politik

Jumat, 6 Sep 2024 - 07:00 WIB