TANGERANGNEWS.CO.ID | Netflix sukses merilis adaptasi live-action dari seri animasi Nickelodeon yang terkenal, “Avatar: The Last Airbender”, dengan pendapat yang bervariasi dari penonton. Sejumlah penonton berpendapat bahwa versi Netflix lebih unggul dibandingkan film live-action yang dibuat oleh M Night Shyamalan pada tahun 2010, yang hanya meraih 5% di Rotten Tomatoes.
Kiawentiio, yang memerankan Katara dalam serial Netflix, terpukul oleh respons yang beragam tersebut. Namun, Albert Kim, pembuat seri versi Netflix, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ia sengaja tidak menonton film garapan Shyamalan.
Kim berkata, “Saya tidak pernah menontonnya. Ada kalanya saya ingin melihatnya, namun saya memutuskan untuk tidak agar tidak terpengaruh saat membuat adaptasi kami sendiri. Saya ingin menjaga konsep yang saya miliki.”
Kim tidak ingin berkutat dengan kekurangan yang ada pada film Shyamalan saat mengembangkan seri versi Netflix. Meskipun direkomendasikan oleh timnya untuk menontonnya selama proses produksi, Kim bertahan dengan keputusannya.
“Saya ingin mempertahankan rekam jejak pribadi saya sebagai seseorang yang belum pernah menonton film live-action The Last Airbender karya M Night Shyamalan,” ucap Kim dengan tegas.
Hal ini menunjukkan tekad kuat Kim. Sepertinya, langkahnya memberikan hasil positif dengan menciptakan versi Netflix yang mendapat penerimaan lebih baik dari para penggemar.(wld)