Pemekaran Wilayah di Provinsi Banten dengan Pembentukan Kota Baru, ‘Kota Santri’

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Provinsi Banten (ist)

Peta Provinsi Banten (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Provinsi Banten mengalami pemekaran wilayah dengan membentuk kota baru yang diberi julukan ‘Kota Santri’. Kota ini memiliki luas wilayah 266,2 km² dan terletak di lokasi strategis yang merupakan pusat peradaban Kerajaan Banten di masa lampau.

Pemekaran wilayah menjadi kejadian wajar dalam pengembangan sebuah daerah, dan kali ini Banten menciptakan kota baru dengan harapan dapat berkembang menjadi pusat yang lebih baik dan terpusat, baik dalam pembangunan maupun pelayanan masyarakat.

Baca Juga :  Kali Wadas Ciledug Tangerang Direnovasi, Antisipasi Musim Hujan

Kota baru yang sedang menjadi sorotan adalah Kota Serang. Pembentukan Kota Serang berasal dari pemekaran wilayah Kabupaten Serang, sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten dan diresmikan dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2007 tentang dimekarkannya Kota Serang dari Kabupaten Serang pada 10 Agustus 2007.

Sejak abad ke-16, Kota Serang telah menjadi pusat pemerintahan, kebudayaan, dan perdagangan, terutama karena letaknya yang strategis sebagai jalur utama penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera. Bagian utara Kota Serang berbatasan langsung dengan Teluk Banten, sementara bagian timur, barat, dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Serang.

Dengan hanya terdiri dari 6 kecamatan, 20 kelurahan, dan 46 desa, Kota Serang diharapkan berperan sebagai ibu kota Provinsi Banten dan menjadi penyangga ibu kota negara Jakarta. Lokasinya yang dekat, sekitar 70 kilometer dari Jakarta, membuatnya menjadi tempat tinggal bagi banyak masyarakat yang bekerja di ibu kota negara.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Rilis Logo HUT ke-31 dengan Delapan Unsur Ikon Kota

Melalui pemekaran ini, Provinsi Banten berharap dapat mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan pelayanan masyarakat serta pembangunan dengan lebih efektif dan efisien.(wld)

Berita Terkait

Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Internet Picu Dugaan Baru Pengadaan Bermasalah!
Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya
Aplikasi Absen Online ASN-G Pemkab Tangerang Lumpuh: Gangguan Internet Hambat Kinerja Pegawai
Korban Membuat Laporan Pengeroyokan ke Polsek Panongan : APH Diminta Segera Tangkap Pelaku
Klarifikasi Ibu Kandung Terkait Video Viral Dugaan Pencabulan oleh Oknum Ustad di Sukadiri, Tangerang
Bapemperda DPRD Kota Tangerang, 16 Raperda Akan Akan Dimasukan Pada Propemperda Tahun 2025
Pengunjung vs Petugas Keamanan : APH Diminta Tindak Tegas Pengeroyokan Terhadap Pengunjung
Warga Cisalak Tolak Rencana Pembangunan TPU oleh Dinas Perkim Tangerang
Berita ini 401 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:38 WIB

Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Internet Picu Dugaan Baru Pengadaan Bermasalah!

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:18 WIB

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:48 WIB

Aplikasi Absen Online ASN-G Pemkab Tangerang Lumpuh: Gangguan Internet Hambat Kinerja Pegawai

Senin, 13 Januari 2025 - 09:56 WIB

Korban Membuat Laporan Pengeroyokan ke Polsek Panongan : APH Diminta Segera Tangkap Pelaku

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:35 WIB

Bapemperda DPRD Kota Tangerang, 16 Raperda Akan Akan Dimasukan Pada Propemperda Tahun 2025

Berita Terbaru

Bagus vendor oksigen berkunjung di kediaman RW

Hukum & Kriminal

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 14 Jan 2025 - 22:18 WIB