Banten Siap Miliki Bus BRT Trans: Solusi Moda Transportasi Massal

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Bus

i

Illustrasi Bus

TANGERANGNEWS.CO.ID, Banten | Provinsi Banten bersiap melangkah ke era transportasi modern dengan rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banten. Rencana ini diumumkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten, yang memiliki tujuan memperbaiki sistem moda transportasi massal di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa ide BRT Trans Banten telah menjadi perencanaan sejak tahun 2020. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap perencanaan pembiayaan setelah dilakukan kajian teknis.

Rencananya, BRT Trans Banten akan melayani rute dari Kota Cilegon hingga Serang, mencakup tiga koridor utama. Koridor pertama akan melewati Perumahan Cilegon Indah (PCI), Kota Cilegon, melalui Kota Serang, hingga mencapai Cikande, Kabupaten Serang. Koridor kedua akan menghubungkan Perumahan Alamanda Trondol, Kota Serang, dengan Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Sementara itu, koridor ketiga akan berjalan dari Kawasan Banten Lama, Kota Serang, melalui Jalan Lingkar Selatan Ciracas, ke Baros, Kabupaten Serang.

Tri Nurtopo menegaskan bahwa tahap awal akan mengoperasikan bus berukuran kecil, yang nantinya akan ditingkatkan ke bus berukuran lebih besar seiring dengan peningkatan jumlah pengguna. Rencananya, BRT Trans Banten juga akan terintegrasi dengan moda transportasi massal lainnya, seperti stasiun kereta api dan terminal bus.

Baca Juga :  Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Pimpin Dewan Pakar Timnas AMIN

“Untuk sementara sudah kita bangun halte yang saat ini dibutuhkan masyarakat, contoh depan kampus,” kata Tri. Ia menambahkan bahwa rencana pengoperasian BRT Trans Banten bertujuan untuk meningkatkan layanan moda transportasi massal di tiga wilayah tersebut. Meskipun demikian, Tri menyadari bahwa merealisasikan proyek ini membutuhkan waktu panjang dari segi kajian, kebijakan, dan penganggaran.

Baca Juga :  Kembalinya Obat Perusak Generasi Muda Beredar di Kota Tangerang

Dalam hal pembayaran, BRT Trans Banten akan menerapkan subsidi bagi penumpang atau sistem pembayaran “buy the service,” di mana pendapatan dari penumpang akan menjadi sumber pendanaan dengan penerapan sistem pembayaran non-tunai (cashless).

BRT Trans Banten diharapkan menjadi solusi yang efisien dan modern dalam mengatasi permasalahan transportasi massal di wilayah tersebut. Proyek ini merupakan langkah maju bagi Provinsi Banten dalam menyediakan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.(wld)

Berita Terkait

Dugaan Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo, 39 Siswa Terkena Dampaknya
Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten
Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023
Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi
Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka
PWI Banten Kirim 50 Delegasi Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Riau
HARLAH BADAK BANTEN ke-10 Dan Peringatan Isra Mi’raj
Forum Guru Honorer R3 Provinsi Banten Minta PJ Gubernur Banten selesaikan 932 guru dan 475 Tenaga Teknis yang Belum dapat Formasi
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:42 WIB

Dugaan Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo, 39 Siswa Terkena Dampaknya

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:36 WIB

Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:32 WIB

Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:46 WIB

Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:38 WIB

Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka

Berita Terbaru