Majelis Ulama Indonesia Minta Tindakan Tegas Kepolisian Terhadap Ormas Adat Pasukan Manguni

Minggu, 26 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID | Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan pernyataan terkait dugaan penyerangan yang dilakukan oleh ormas Adat Pasukan Manguni, yang diduga pro-Israel, terhadap pendukung Palestina di Kota Bitung Sulawesi Utara pada Sabtu, 25 November 2023. Wakil Ketua MUI Dewan Pertimbangan KH Muhyiddin Junaidi menyerukan tindakan tegas dari pihak kepolisian terhadap massa pro-Israel tersebut.

Muhyiddin menyatakan bahwa penyerangan tersebut merupakan tindakan kekerasan dan penolakan yang harus ditindaklanjuti dengan tegas oleh aparat keamanan. Menurutnya, pelaku penyerangan tersebut dapat dianggap sebagai “trouble makers,” intoleran, pemeceh belah kesatuan, dan anti demokrasi.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Cisadane, Kota Tangerang

Lebih lanjut, Muhyiddin mengkritisi doktrin Zionis Israel yang, menurutnya, telah merusak perilaku massa pelaku kekerasan. Ia menyebut perilaku anarkis sebagai bagian dari warisan budaya Zionis Israel yang telah merusak jiwa mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhyiddin menegaskan bahwa semua penganut agama samawi (Yahudi, Nasrani, dan Islam) di dunia telah mendukung perjuangan Palestina melawan Israel. Ia juga mencatat dukungan penuh yang diberikan pemerintah Indonesia untuk Palestina dan mengutuk keras agresi yang dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF) di Gaza.

Baca Juga :  Menkominfo: Pastikan 9.000 Situs Judi Online Diblokir Hari Ini

MUI mendesak kepolisian untuk menindak dan memberikan hukuman berat kepada massa pro-Israel yang diduga melakukan kekerasan. Muhyiddin menyatakan bahwa siapapun dari rakyat Indonesia yang membangkang terhadap kebijakan pemerintah seharusnya diproses secara hukum dan dianggap kelompok kriminal.

Muhyiddin juga menyoroti bahwa agen-agen Zionis Israel di Indonesia telah merusak konstitusi nasional, yang menurutnya dapat merugikan hukum dan undang-undang Pancasila. Ia menekankan bahwa pembiaran terhadap perilaku anti-Pancasila oleh agen Zionis di wilayah Indonesia melanggar konstitusi nasional dan dapat membahayakan negara.

Baca Juga :  Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran

Terakhir, MUI mengimbau umat Islam untuk tidak terpancing dan melawan. Muhyiddin berharap agar umat Islam tidak terpengaruh oleh propaganda agen pro-Israel dan menyarankan untuk menggunakan jalur hukum dalam menyikapi situasi tersebut.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Presiden Joko Widodo di Solo
Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial
Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran
Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024 - 20:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Presiden Joko Widodo di Solo

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial

Senin, 16 September 2024 - 13:28 WIB

Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran

Selasa, 3 September 2024 - 23:36 WIB

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Berita Terbaru