TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang tengah menjadi sorotan tajam usai beredar dugaan pencaloan iklan ucapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di berbagai media massa. Plt. Kepala Diskominfo, Prima Saras Puspa, memberikan klarifikasi yang dinilai banyak pihak sebagai pembelaan diri semata.

Dalam pernyataannya, Prima bersikeras bahwa pihaknya hanya bertindak sebagai koordinator perangkat daerah untuk ucapan pelantikan di media cetak. “Kami ingin menegaskan bahwa Diskominfo hanya mengoordinasi perangkat daerah,” ujarnya, seakan menghindari tanggung jawab lebih.

Namun, pernyataan ini berbanding terbalik dengan informasi yang beredar. Wartawan yang meminta keterangan mendapatkan jawaban yang berbeda, di mana Prima menyebutkan bahwa peran Diskominfo sebatas mengakomodasi desain foto untuk OPD. “Kami cuma mengakomodasi desain foto,” dalihnya melalui WhatsApp.

Lebih mengejutkan, Prima mengakui bahwa tanggung jawab finansial iklan sepenuhnya berada di tangan OPD masing-masing. “Iklan dari OPD ke media yang ditunjuk merupakan tanggung jawab OPD,” tambahnya, seolah melempar tanggung jawab.

Ironisnya, di tengah hiruk-pikuk ini, jurnalis media online merasa terpinggirkan. “Kami, jurnalis online, sama dengan jurnalis cetak. Dinas Kominfo seakan-akan memecah belah,” kritik Saepudin, Pimpinan Redaksi Tangerangnews.co.id, dengan nada kecewa.

Para jurnalis online menuntut Diskominfo untuk tidak membeda-bedakan media online dan cetak. Mereka berharap adanya evaluasi mendalam agar tidak ada lagi keputusan yang dianggap memecah belah.(PW)