TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, mengumumkan bahwa pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, dilakukan atas instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diambil untuk membuka akses bagi para nelayan yang selama ini terhalang dalam mencari nafkah.
“Kami hadir di sini atas perintah Presiden RI melalui Kepala Staf AL untuk membuka akses bagi para nelayan,” ujar Harry di Pos AL Tanjung Pasir. Pagar tersebut dinilai ilegal karena dibangun tanpa izin yang jelas dan telah mengganggu aktivitas nelayan.
Harry menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan pembongkaran pagar laut sejauh dua kilometer dalam satu hari, meskipun menghadapi berbagai kendala. Kesulitan mencabut bambu yang telah mengeras dan dangkalnya laut membuat alat berat tidak dapat digunakan, memaksa TNI AL bekerja sama dengan nelayan menggunakan kapal kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses pembongkaran dilakukan secara manual dengan menarik bambu menggunakan tali yang dihubungkan ke kapal nelayan. TNI AL berkomitmen untuk menyelesaikan pembongkaran seluruh pagar sepanjang 30,16 km tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyegel lokasi pagar laut ini. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono, menyambut baik rencana masyarakat untuk mencabut pagar tersebut.
Investigasi oleh Ombudsman RI sedang berlangsung terkait dugaan maladministrasi dalam pemagaran ini, dengan estimasi kerugian nelayan mencapai Rp9 miliar. Pembongkaran ini diharapkan dapat memulihkan akses dan mata pencaharian nelayan setempat.(wld)