Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia: Mengalir ke Anggota Komisi XI DPR?

Rabu, 1 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan aliran dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia yang diduga mengalir ke seluruh anggota Komisi XI DPR RI. Pengakuan mengejutkan datang dari Satori, anggota Komisi XI dari Partai Nasdem, yang menyatakan bahwa dana tersebut diterima oleh semua anggota komisi untuk program di daerah pemilihan masing-masing.

Satori mengakui penggunaan dana CSR BI untuk proyek di dapilnya, namun menegaskan bahwa “tak ada praktik suap.” Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas dan transparansi penggunaan dana CSR tersebut.

Baca Juga :  Haornas 2023, Prabowo: Bangsa Pemenang Tak Kenal Kata Menyerah

Selain Satori, KPK juga telah memeriksa Heri Gunawan, anggota DPR dari Partai Gerindra, terkait kasus ini. Langkah ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengungkap potensi penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial.

Pegiat antikorupsi menilai praktik ini sebagai indikasi adanya timbal balik terselubung antara BI dan DPR. “Ini kickback yang dilakukan secara tidak langsung melalui yayasan-yayasan atau lembaga sosial,” ujar Lakso Anindito, Sekretaris Jenderal IM 57+.

Kasus ini menimbulkan spekulasi mengenai modus operandi aliran dana tersebut. Apakah benar dana CSR BI digunakan untuk memuluskan agenda tertentu? Bagaimana mekanisme penyaluran dana ini hingga bisa diduga mengalir ke anggota dewan?

Baca Juga :  Gandeng Stakeholder, Satlantas Polresta Bandara Soetta Atur Arus Lalu-lintas

KPK berkomitmen untuk mengungkap duduk perkara kasus ini hingga tuntas. Masyarakat menunggu dengan penuh harap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, serta mempertanyakan ke mana sebenarnya dana CSR seharusnya dialirkan. Kejelasan dan penegakan hukum yang tegas sangat dinantikan demi menjaga integritas lembaga negara dan kepercayaan publik.(wld)

Berita Terkait

Pertamina Luncurkan Diesel X, Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Turki Serahkan Mobil Listrik Togg T10X kepada Indonesia sebagai Simbol Persahabatan
Sambutan Megah di Bogor: Presiden Prabowo dan Erdoğan Pererat Persahabatan 75 Tahun Indonesia-Turkiye
Sambutan Hangat Presiden Prabowo Subianto untuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Jakarta
Pemangkasan Anggaran Pendidikan Rp8 Triliun – Tantangan Baru bagi Guru Honorer dan Pembangunan Sekolah
Presiden Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Ekonomi AS dengan Dewan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka
KRL Baru KCI-SFC120V Tiba di Jakarta: Angin Segar bagi Pecinta Kereta Api dan Penumpang Jabodetabek
Efisiensi Anggaran: Tantangan Baru bagi Pegawai Negeri di Tengah Program Prioritas Nasional
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:31 WIB

Pertamina Luncurkan Diesel X, Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:57 WIB

Sambutan Megah di Bogor: Presiden Prabowo dan Erdoğan Pererat Persahabatan 75 Tahun Indonesia-Turkiye

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:01 WIB

Sambutan Hangat Presiden Prabowo Subianto untuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 - 09:26 WIB

Pemangkasan Anggaran Pendidikan Rp8 Triliun – Tantangan Baru bagi Guru Honorer dan Pembangunan Sekolah

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:43 WIB

Presiden Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Ekonomi AS dengan Dewan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka

Berita Terbaru