Inflasi Tahunan Banten Capai 1,94% per Oktober 2024, Cilegon Teratas dengan Kenaikan 2,37%

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi.(ist)

Illustrasi.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Serang | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis data terbaru mengenai inflasi di wilayah ini, mencatat kenaikan tahunan (year on year/y-on-y) sebesar 1,94 persen per Oktober 2024. Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan tersebut tercatat sebesar 105,61.

Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar, dalam rilisnya menjelaskan bahwa inflasi dari bulan ke bulan (month to month/m-to-m) Oktober 2024 tercatat sebesar 0,14 persen, sedangkan inflasi dari awal tahun hingga Oktober (year to date/y-to-d) mencapai 0,93 persen. Semua kabupaten dan kota di Provinsi Banten tercatat mengalami inflasi y-on-y, dengan Kota Cilegon mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,37 persen dan IHK 106,36, sementara Kabupaten Pandeglang mencatat inflasi terendah sebesar 1,10 persen dengan IHK 104,68.

Baca Juga :  Maraknya Tambang Galian C Ilegal di Wilayah Tenjo dan Parung Panjang Bikin Resah

Detil inflasi menunjukkan kenaikan harga pada berbagai kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat naik 1,68 persen, kelompok pakaian dan alas kaki tercatat kenaikan sebesar 2,52 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,20 persen. Kenaikan signifikan juga terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang naik sebesar 6,97 persen.

Sementara itu, satu-satunya kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,21 persen.

BPS menyebut beberapa komoditas yang memberikan kontribusi besar terhadap inflasi y-on-y, antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, nasi dengan lauk, berbagai jenis sigaret, bawang putih, minyak goreng, dan upah asisten rumah tangga. Untuk deflasi, komoditas seperti cabai merah, bensin, dan tomat memberikan andil negatif.

Baca Juga :  Sekda: Pemkot Tangerang Siap Sambut KTT ke-43 ASEAN

Dari bulan ke bulan, inflasi dipicu oleh kenaikan harga emas perhiasan, daging ayam, bawang merah, dan mobil, sedangkan deflasi m-to-m dipengaruhi oleh penurunan harga bensin, cabai merah, dan telepon seluler.

BPS Provinsi Banten terus memantau pergerakan harga untuk mengidentifikasi tekanan inflasi di masa yang akan datang dan memberikan data yang akurat untuk pembuat kebijakan serta masyarakat umum.(wld)

Berita Terkait

SMSI Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Kerja Perdana, Siap Tandatangani MoU untuk Perkuat Jurnalisme
Gagal Seleksi PPPK, 28 Honorer Banten Terhenti Langkahnya Meski Sudah Sanggah
Mahasiswa Tuntut Reformasi Manajemen Bank Banten, Kritik Kinerja dan Risiko Degradasi
Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten
Bank Banten Gagal Penuhi Amanah OJK, Terancam Turun Kasta Menjadi BPR
Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:02 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Kerja Perdana, Siap Tandatangani MoU untuk Perkuat Jurnalisme

Kamis, 14 November 2024 - 15:55 WIB

Gagal Seleksi PPPK, 28 Honorer Banten Terhenti Langkahnya Meski Sudah Sanggah

Minggu, 10 November 2024 - 16:22 WIB

Mahasiswa Tuntut Reformasi Manajemen Bank Banten, Kritik Kinerja dan Risiko Degradasi

Kamis, 7 November 2024 - 09:56 WIB

Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten

Rabu, 6 November 2024 - 10:01 WIB

Inflasi Tahunan Banten Capai 1,94% per Oktober 2024, Cilegon Teratas dengan Kenaikan 2,37%

Berita Terbaru