Konflik di SMAN 4 Tangerang: Satpam Dituduh Halangi Jurnalis dan LSM

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMAN 4 Kota Tangerang

i

SMAN 4 Kota Tangerang

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Insiden tak mengenakkan terjadi di SMAN 4 Pabuaran Tumpeng, Kota Tangerang, ketika seorang satpam sekolah diduga menghalang-halangi kerja wartawan dan aktivis LSM. Kejadian ini berlangsung pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 15:00 WIB, di ruang tamu sekolah tersebut.

Menurut Asep, perwakilan LSM Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI), dan Hengky, jurnalis dari Info Nusantara, mereka berdua datang ke sekolah untuk menyerahkan surat kepada Ninin Nirawaty, Kepala Sekolah SMAN 4 Tangerang. “Kami sudah berkomunikasi dan menjadwalkan pertemuan dengan Ibu Kepsek, namun ternyata disambut tidak ramah oleh satpam,” ujar Asep.

Baca Juga :  Flyover Taman Cibodas Ditutup Sementara, Ini Jalur Alternatifnya

Permasalahan mulai berescalasi ketika satpam tersebut memberikan informasi yang menurut Asep dan Hengky tidak benar. “Ibu Kepsek sedang berada di SMAN 5 dan tidak ada di tempat,” ujar satpam tersebut. Namun, Asep dan Hengky yang tidak percaya, tetap bersikeras ingin bertemu dengan kepala sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Saat kami berusaha masuk ke ruang tamu untuk menunggu kepala sekolah, terjadi argumentasi hebat. Oknum satpam tersebut bertindak arogan dan akhirnya melakukan pemukulan yang seharusnya ditujukan kepada Hengky namun mengenai saya,” kata Asep menjelaskan.

Setelah insiden tersebut, ternyata kepala sekolah ditemukan berada di sekolah. Kedua pihak, kepala sekolah dan satpam, telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Namun, Asep dan Hengky merasa perlu untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Tangerang Kota, mengingat tindakan tersebut menghalangi mereka dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Rapat Kerja Nasional SMSI: Mengangkat Peran Media Siber dalam Pembangunan Bangsa

“Laporan polisi sudah kami buat dengan Nomor: LP/B/690/VI/2024/SPKT/POLRES METRO Tangerang Kota Polda Metro Jaya,” tutur Asep. Mereka berharap tindakan ini akan menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang dan bahwa jurnalis serta aktivis LSM dapat melaksanakan tugas mereka tanpa rintangan.

Insiden ini membawa perhatian serius terhadap perlindungan terhadap jurnalis dan LSM yang sedang menjalankan tugas sesuai dengan hak asasi dan kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang.(wld)

Berita Terkait

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Protes Mahasiswa di Tangerang Memanas: Tuntutan Diabaikan, Ketegangan Tak Terbendung!
Berita ini 281 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:22 WIB

Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru