TANGERANGNEWS.CO.ID | Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan sebuah film horor yang menjadi sorotan. Terkini, film berjudul “Kiblat” yang melibatkan artis Ria Ricis sebagai salah satu pemainnya, telah memicu polemik di tengah masyarakat.

Sutradara Bobby Prasetyo bergabung dengan deretan artis ternama seperti Yasmin Napper, Arbani Yasiz, hingga YouTuber Ria Ricis untuk memenuhi ekspektasi penikmat film horor domestik. Poster dan trailer resmi “Kiblat” yang dirilis pada Kamis (21/3/2024), segera menarik perhatian publik dengan penampilan yang unik dan menyeramkan.

Dalam poster tersebut, tampak sebuah sosok yang melakukan gerakan salat, namun dengan posisi yang sangat tidak biasa, memberikan kesan horor. Trailer film, berdurasi 2 menit 17 detik, mengungkap bahwa sosok tersebut adalah Ainun, dimainkan oleh Yasmin Napper, yang mengalami sesuatu yang teror dalam melakukan ibadah salat.

Namun, antusiasme publik berubah menjadi kekecewaan dan polemik. Banyak warganet dan tokoh agama yang keberatan dengan penggunakan atribut agama dalam poster dan trailer film “Kiblat”, menganggapnya berpotensi membuat umat Muslim takut beribadah. Ustaz Hilmi Firdausi bahkan secara eksplisit meminta para produser film untuk menghentikan pembuatan film horor yang menyertakan unsur agama.

Reaksi keras dari masyarakat ini membuat tim produksi film “Kiblat” memutuskan untuk menarik poster dan trailer dari peredaran pada Sabtu (23/3/2024), belum sampai dua hari setelah perilisannya. Langkah ini merupakan respons dari gelombang protes yang terjadi di media sosial.

Sutradara Gina S. Noer turut mengomentari, menilai bahwa eksploitasi agama dalam film horor merupakan pendekatan yang dangkal untuk menciptakan kesan menakutkan.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada pernyataan resmi dari tim produksi maupun para pemain tentang langkah selanjutnya pasca kontroversi yang terjadi. Kejadian ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang batasan dalam menciptakan karya seni, terutama yang berkaitan dengan unsur agama dan kepercayaan.(wld)