Dugaan Harga Beras Mahal, Kapolres Serang Sebut ada Mafia Penimbun Beras

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kapolres Serang

Foto: Kapolres Serang

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengungkapkan banyak indikator yang menyebabkan tingginya harga beras dipasaran.

Beberapa indikator mulai dari faktor cuaca, biaya mahal serta keterbatasan air yang mengakibatkan penurunan hasil produksi. Bahkan ada dugaan permainan harga ditataran distributor dan dugaan penimbunan oleh mafia beras.

“Indikator adanya spekulan, persaingan curang dan penimbunan beras serta penjualan harga diatas HET akan diselidiki. Kami akan menindak tegas apabila terbukti ada oknum yang memainkan harga beras dipasaran atau melakukan penimbunan beras,” tegas Kapolres kepada wartawan Jumat (23/02/2024).

Kapolres mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dan pengawasan terkait ketersediaan dan pendistribusian beras. Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan distribusi beras lancar, mulai dari tingkat produsen hingga pengecer.

“Kita fokus memastikan stok beras tercukupi dan harga terjangkau sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” jelas mantan Kasubdit Tipidter Polda Banten ini.

Kapolres menambahkan, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah dengan menggelar operasi pasar yang bertujuan untuk menstabilkan harga beras dipasaran.

Baca Juga :  Paramount Land Bangun Mal Berkonsep Terbuka Senilai Rp120 Miliar di Gading Serpong Tangerang

“Kita berupaya untuk mempersempit rantai pendistribusian dari para spekulan maupun distributor tingkat 3 yaitu pedagang eceran yang harusnya menjual ke masyarakat tapi menjual lagi ke pengecer lainnya yang menyebabkan harga beras mahal,” tandasnya.

Kapolres menambahkan bahwa Bulog dan dinas terkait telah melakukan operasi pasar di 17 kecamatan di wilayah hukum Polres Serang. Operasi pasar dilakukan di areal pasar tradisional dan kantor camat dengan menjual beras Bulog premium kemasan 5 kg seharga Rp53 ribu.

Baca Juga :  Merawat Toleransi, Membangun Sinergi, Menuju Tangerang Semakin Gemilang, SEKDA Ajak Tokoh Agama Rapat Koordinasi

“Dalam 3 hari ini, Bulog sudah mendistribusikan paket 5 kg beras premium sebanyak 50 ton yang disebar di 17 kecamatan. Mudah-mudahan operasi pasar ini bisa menstabilkan harga beras dipasaran,” pungkasnya.

Selain menstabilkan harga beras, lanjut Kapolres, pihaknya juga ingin memastikan ketersediaan barang pokok lainnya sampai dengan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, aman dan harga terjangkau.

“Kami juga ingin memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok aman hingga lebaran dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Diduga Dewan Rispanel Arya Dari Partai PKS Kesal Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan
Andra-Dimyati Siap Wujudkan Aspirasi Rakyat, BISON Pastikan Akan Tersampaikan ke Setiap Warga Salembaran Jati
Selamat Jalan Birokrat Sejati -“Ismet Iskandar “
Andra Soni Kongkow Bareng Sama Warga Pondok Aren
Antusias Warga Tanya Jawab Dengan CAGUB Andra Soni
Ketua Bawaslu Kunjungi PWI Kota Tangerang, Mengajak Pengawasan Pilkada Kota Tangerang
Ketum SMSI Pusat Firdaus Kenalkan Konsep Pendidikan Jurnalistik di JBS ke Danrem 064/Maulana Yusuf
Ingin Bersama PDIP, Helmy Halim Resmi Daftar ke Moncong Putih
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:16 WIB

Diduga Dewan Rispanel Arya Dari Partai PKS Kesal Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan

Kamis, 7 November 2024 - 21:43 WIB

Andra-Dimyati Siap Wujudkan Aspirasi Rakyat, BISON Pastikan Akan Tersampaikan ke Setiap Warga Salembaran Jati

Senin, 4 November 2024 - 19:27 WIB

Selamat Jalan Birokrat Sejati -“Ismet Iskandar “

Sabtu, 2 November 2024 - 21:48 WIB

Andra Soni Kongkow Bareng Sama Warga Pondok Aren

Jumat, 1 November 2024 - 23:57 WIB

Antusias Warga Tanya Jawab Dengan CAGUB Andra Soni

Berita Terbaru

Nasional

Pembongkaran Pagar Laut di Tanjung Pasir atas Perintah Presiden

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:54 WIB