TANGERANG – Lembaga pendidikan merupakan institusi terdepan dalam mencetak generasi dalam suatu negara. Bukan hanya mencetak, tapi juga mengembangkan etika, skill, serta kemampuan berfikir siswa dalam tahapan pembelajaran.
Guru atau Pendidik merupakan stakeholder terpenting dalam proses belajar mengajar, dan merupakan komponen terpenting yang bertanggung jawab besar secara moral terhadap kemajuan siswa-siswi di masa yang akan datang.
Kendati demikian, terkadang kesejahteraan guru jauh dari kata layak, terutama guru yang berstatus honorer. Bahkan penghasilan mereka terbilang sangat pas-pasan, sehingga tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Miris, Hal itu mungkin tak sebanding jika dilihat dari jasa serta pengabdiannya. Padahal guru adalah profesi yang sangat mulia, namun entah mengapa, ada saja kabar tentang guru yang terzolimi, seperti kurangnya kesejahteraan, gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) sampai telatnya pembayaran gaji.
Salah satunya yaitu problematika yang terjadi di SMK Al Anshor, yang berada di Desa Cirarab, Kabupaten Tangerang yang diketahui gaji guru-guru nya tak kunjung dibayarkan selama lima bulan terakhir.
Salah seorang guru yang enggan menyebutkan namanya mengeluhkan terkait gajinya yang belum dibayar selama empat bulan.
“Gaji saya belum dibayarkan selama empat bulan lamanya, saya pasrah,” ungkap dia.
Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tangerang, Pengawas dan Pembina SMK Provinsi Banten membenarkan akan kesalahan tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, Nursin, Kepala Sekolah SMK Al Anshor belum dapat dikonfirmasi.