Polisi Ungkap Peran 3 Pembunuh Remaja dengan Leher Terjerat di BSD

Selasa, 3 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers pembunuhan ABG di Tangerang (Adrial/detikcom)

Konferensi pers pembunuhan ABG di Tangerang (Adrial/detikcom)

TANGERANG – Polisi mengungkap peran tiga tersangka kasus pembunuhan remaja FM (15) dengan luka jerat pada leher yang ditemukan di BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Korban tewas usai dijerat menggunakan tali sepatu.

“Kemudian dia (pelaku I) mengambil tali (sepatu), kemudian dari belakang dia langsung cekik korban, sehingga tidak berdaya,” ujar Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu dalam konferensi pers di Polsek Pagedangan, Tangerang, Senin (3/1/2023).

Sedangkan pelaku lain berinisial S (20) berperan membantu membawa korban di atas motor bersama I. S dan I membuang mayat korban di Jalan Bumi Botanika, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Sedangkan pelaku inisial S berperan membantu membawa korban ke atas motor. Kemudian pelaku S turut serta dibonceng memegang korban naik motor dikendarai pelaku I mengarah kepada ke TKP jenazah ditemukan,” kata Sarly.

Sedangkan satu pelaku lain yang masih berusia 13 tahun ikut membantu memegang kaki FM ketika sedang dicekik oleh I.

“Peran pelaku anak yang memegang kaki daripada korban,” katanya.

Baca Juga :  Tangerang Darurat Excimer dan Tramadol, GNP Tipikor Desak APH Segera Turun Tangan

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Pelaku disangkakan pasal berlapis.

Sebelumnya, motif pembunuhan kepada FM telah diungkap. Pembunuhan terjadi saat korban dan pelaku saling ejek dalam kondisi mabuk.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Sarly Sollu mengatakan awalnya korban dan pelaku mabuk di salah satu kos. Keduanya kemudian terlibat cekcok usai korban mengejek orang tua pelaku berinisial I.

“Terjadi percekcokan mereka karena di ruang kos ada dua ruangan tamu dan ruang belakang. Ruang belakang inilah ada di situ korban inisial FM, tersangka inisial I. Mereka sambil minum kemudian terjadi percekcokan,” ujar Sarly dalam konferensi pers, Senin (3/1).

Dia mengatakan I diduga tidak terima dan mencekik korban. Menurutnya, korban masih bisa melawan. Pelaku kemudian mengambil tali sepatu untuk membunuh korban.

“Pertama cekik dengan tangan namun karena masih bisa berkutik ini korban dan melakukan perlawanan sehingga pelaku I ini mencari alat,” kata Sarly.

“Dia maju ke ruangan ke depan melihat ada tali sepatu yang diikatkan di pintu sebagai kunci tersebut kemudian dia mengambil tali, kemudian dari belakang dia langsung cekik korban,” tambahnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pembunuh Remaja Pria yang Jasadnya di Pinggir Jalan Tangerang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  80 Proof Ultra, Destinasi Kongkow Terbaru di BSD

Sarly menuturkan korban mengejek pelaku dalam keadaan mabuk. Hal itu diketahui dari keterangan pelaku.

“Sedang mabuk. Jadi sudah minum kemudian mereka ada di ruangan kedua. Mereka berdua di situ sambil minum, kemudian korban meledek. Ini hasil keterangan daripada pelaku,” ujarnya.

Berita Terkait

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya
Aplikasi Absen Online ASN-G Pemkab Tangerang Lumpuh: Gangguan Internet Hambat Kinerja Pegawai
Korban Membuat Laporan Pengeroyokan ke Polsek Panongan : APH Diminta Segera Tangkap Pelaku
Klarifikasi Ibu Kandung Terkait Video Viral Dugaan Pencabulan oleh Oknum Ustad di Sukadiri, Tangerang
Bapemperda DPRD Kota Tangerang, 16 Raperda Akan Akan Dimasukan Pada Propemperda Tahun 2025
Pengunjung vs Petugas Keamanan : APH Diminta Tindak Tegas Pengeroyokan Terhadap Pengunjung
Warga Cisalak Tolak Rencana Pembangunan TPU oleh Dinas Perkim Tangerang
Penembakan Tragis di Rest Area KM. 45 Tol Tangerang-Merak: Bermula dari Peminjaman Mobil Rental
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:18 WIB

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:48 WIB

Aplikasi Absen Online ASN-G Pemkab Tangerang Lumpuh: Gangguan Internet Hambat Kinerja Pegawai

Senin, 13 Januari 2025 - 09:56 WIB

Korban Membuat Laporan Pengeroyokan ke Polsek Panongan : APH Diminta Segera Tangkap Pelaku

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:35 WIB

Bapemperda DPRD Kota Tangerang, 16 Raperda Akan Akan Dimasukan Pada Propemperda Tahun 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:29 WIB

Pengunjung vs Petugas Keamanan : APH Diminta Tindak Tegas Pengeroyokan Terhadap Pengunjung

Berita Terbaru

Bagus vendor oksigen berkunjung di kediaman RW

Hukum & Kriminal

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 14 Jan 2025 - 22:18 WIB