KKB Jadi Tantangan Besar Bagi Panglima Yudo Margono

Sabtu, 17 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laksamana TNI Yudo Margono di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022. (Foto: Beritasatu.com/Yustinus Paat)

i

Laksamana TNI Yudo Margono di gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022. (Foto: Beritasatu.com/Yustinus Paat)

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono menilai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menjadi tantangan besar bagi Panglima TNI terpilih, Laksamana Yudo Margono. Menurut Dave, Yudo harus menemukan strategi baru dan tepat untuk menumpas KKB Papua agar tidak terus meneror masyarakat Papua.

“Ini adalah sebuah tantangan yang besar bagi panglima berikutnya. Ini bukan hanya perhatian khusus tetapi juga perlu program dan gebrakan baru untuk bisa menghentikan gerakan tersebut,” ujar Dave Dilansir dari Beritasatu.com, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga :  Bankeu Dikucurkan per Desa RP 60 Juta, Begini Tanggapan APDESI Banten

Terbaru, KKB menembak mati 4 warga sipil di dua lokasi, yaitu di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, dan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Ada tiga warga yang tewas dibunuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Sementara di Kabupaten Puncak, seorang warga yang dibunuh merupakan pegawai Bank Papua.

Menurut Dave, aksi KKB terbaru tersebut menunjukkan KKB masih ada dan mendapatkan dana serta amunisi dari pihak-pihak yang ingin memecah belah Indonesia. Karena itu, kata dia, menumpas KKB di Papua juga harus mengejar para donaturnya.

“Jadi, para donaturnya juga harus dikejar dan ditindak tegas,” tandas dia.

Baca Juga :  Kabar Terkini Ibu Eny Viral Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai

Apalagi, kata Dave, selama ini, pendekatan militeristik terhadap masalah keamanan di Papua belum efektif memberikan hasil positif. Menurut dia, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Yudo Margono untuk memastikan pendekatan militeristik tidak menjadi dominan dalam penanganan masalah Papua.

“Memang perlu pendekatan komprehensif, mulai dari pendekatan budaya, agama, ekonomi dan pendidikan agar memastikan tanah Papua benar-benar aman,” pungkas Dave.

(Red)

Berita Terkait

Sukhoi Su-37 “Terminator”: Pionir Teknologi Pesawat Tempur Rusia
Dugaan Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo, 39 Siswa Terkena Dampaknya
Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten
Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023
Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi
Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka
PWI Banten Kirim 50 Delegasi Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Riau
HARLAH BADAK BANTEN ke-10 Dan Peringatan Isra Mi’raj
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:05 WIB

Sukhoi Su-37 “Terminator”: Pionir Teknologi Pesawat Tempur Rusia

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:36 WIB

Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:32 WIB

Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:46 WIB

Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:38 WIB

Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka

Berita Terbaru