TANGERANGNEWS.CO.ID, Serang | Jagat maya dan masyarakat Desa Petir geger! Kepala Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Wahyudi, dibuat syok berat setelah mendapati saldo kas desanya hanya tersisa Rp47 ribu. Setelah ditelusuri, dana desa (DD) tahun anggaran 2025 senilai hampir Rp1 miliar diduga raib dibawa kabur oleh bendahara desa berinisial YL.

YL yang menjabat sebagai kaur keuangan Desa Petir, diduga secara diam-diam mentransfer dana desa dari rekening kas desa ke rekening pribadinya tanpa sepengetahuan kepala desa. Kini, YL bak ditelan bumi dan sudah menghilang sejak akhir September 2025.

“Iya betul, dana desa diduga digelapkan oleh kaur keuangan desa. Saya sangat shock karena aliran dana itu mengalir ke rekening pribadi,” ungkap Wahyudi kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Terbongkar Saat Cek Rekening Koran!

Drama penggelapan dana ini terbongkar berawal dari kecurigaan Wahyudi yang memeriksa rekening koran kas desa. Betapa kagetnya ia melihat saldo kas desa hanya puluhan ribu rupiah. Panik, Wahyudi langsung mendatangi rumah YL, namun bendahara itu sudah tak pernah terlihat sejak 26 September 2025.

“Untuk masalah kerugian, kemungkinan estimasi di angka Rp1 miliar,” kata Wahyudi.

Akibat kejadian ini, sejumlah program pembangunan di Desa Petir terpaksa tertunda. Warga pun dibuat resah karena infrastruktur dan pelayanan desa terhambat.

“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Desa Petir. Mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” tambah Wahyudi dengan wajah penuh penyesalan.

Diduga Palsukan Tanda Tangan Kades!

Camat Petir, Fariz Ruhyatullah, membenarkan adanya dugaan penggelapan ini. YL bahkan diduga memalsukan tanda tangan kepala desa pada pencairan dana tahap pertama di Maret 2025. Tak hanya itu, pada pencairan tahap kedua di Agustus, YL langsung menghilang bersama dana segar yang baru masuk ke rekening desa.

“Dia membuat surat pernyataan dengan menggunakan tanda tangan kepala desa palsu,” ungkap Fariz.

Imbasnya, berbagai program desa seperti optimalisasi BUMDes dan pembangunan fisik kini mandek. Kepala desa pun sudah melaporkan kasus ini ke Polres Serang.

Warga Geram, Media Sosial Memanas!

Kabar raibnya dana desa ini langsung viral di media sosial. Warga mengaku kecewa berat dan meminta penegak hukum segera menangkap YL dan mengembalikan dana desa yang telah digarong.(ceng)