TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat Banten berkumpul di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, untuk melakukan aksi demonstrasi menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2. Massa yang terdiri dari tokoh masyarakat, jawara, perwakilan ormas, lembaga, dan padepokan persilatan, menyuarakan penolakan tegas terhadap proyek yang dianggap merugikan ini.
Para demonstran mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera mencabut status PSN dan membatalkan proyek PIK 2. Mereka meminta pemerintah memulihkan kondisi yang terkena dampak buruk dari proyek tersebut, yang dituding telah menyebabkan permasalahan lingkungan dan sosial serius.

Proyek PIK 2 diduga telah menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pengurugan aliran sungai, pemagaran dan pengkavlingan laut, perusakan mangrove, serta penghancuran ekosistem lingkungan hidup. Selain itu, warga melaporkan adanya kejahatan terorganisir terkait sertifikat laut dan hilangnya tanah serta rawa-rawa tandon air yang penting bagi komunitas lokal.
Meskipun sempat terjadi kericuhan, aksi protes ini tetap berjalan dengan damai. Perwakilan tokoh masyarakat Banten mendesak Presiden Prabowo untuk mengambil tindakan tegas dalam menolak proyek PSN PIK 2 di wilayah Banten, guna melindungi hak dan kesejahteraan rakyat.
Aksi ini menegaskan kekhawatiran warga Banten terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh proyek tersebut, dan menjadi seruan keras bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan pembangunan.(pw)
Tinggalkan Balasan