Aksi Protes Siswa SDN Salembaran 2 Menuntut Pengaturan Jam Operasional Truk Tambang

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Puluhan siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri Salembaran 2, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi protes yang diikuti oleh para guru, menanggapi insiden tragis yang terjadi pada salah satu siswinya, Alika, yang terlindas oleh truk pengangkut tanah. Aksi ini berlangsung di Jalan Raya Salembaran, Desa Kampung Melayu Timur.

Dengan air mata dan poster yang bertuliskan “Jam Operasional Truk Tambang Mulai dari Pukul 22:00 Malam, hingga Pukul 05:00 Pagi, Stop di Jam Kerja,” para siswa mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap operasional truk di jam sekolah. Mereka mendesak pemerintah setempat dan pengelola truk tambang untuk mematuhi jam operasional yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Tabrakan Beruntun di Ruas Tol Jalan Ir Sedyatmo, Tidak Ada Korban Jiwa

Fajar, guru di SDN Salembaran 2, mengungkapkan, “Kejadian ini membuat kami sangat resah. Anak-anak kami tidak merasa aman berangkat dan pulang dari sekolah.” Beliau juga menambahkan bahwa jika truk-truk tersebut beroperasi lagi di luar jam yang telah ditetapkan, mereka akan menggelar aksi yang lebih besar.

Tragedi yang menimpa Alika telah menimbulkan keprihatinan mendalam dari seluruh komunitas sekolah dan warga sekitar. Romli Sahib, Ketua PGRI Kecamatan Kosambi, menyatakan duka yang mendalam dan mengutuk keras operasional truk di luar jam yang seharusnya.

Baca Juga :  Donor Darah Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Metro Tangerang Kota Gandeng PMI dan Motivasi Masyarakat

Aksi protes ini juga menyebabkan beberapa armada truk mengalami kerusakan dan akses jalan raya Salembaran menuju Dadap lumpuh total karena diblokade oleh warga. Kejadian ini telah menarik perhatian luas dan menjadi simbol perjuangan keselamatan anak-anak sekolah di wilayah tersebut.

Siswa-siswi dan guru SDN Salembaran 2 berharap aksi ini dapat membawa perubahan positif dalam pengaturan transportasi berat di jam-jam sibuk, memastikan keselamatan semua pelajar.(red)

Berita Terkait

Diduga Pemasangan Kabel dan Tiang FO Biznet Tidak Dilengkapi Izin.
Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!
Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang
Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun
Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut
Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi
Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City
Kontainer Bale Amblas Gegerkan Warga Cukang Galih
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:41 WIB

Diduga Pemasangan Kabel dan Tiang FO Biznet Tidak Dilengkapi Izin.

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:04 WIB

Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:34 WIB

Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang

Senin, 2 Desember 2024 - 07:57 WIB

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Selasa, 26 November 2024 - 19:24 WIB

Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut

Berita Terbaru