Ratusan Warga Tangerang Tuntut Kejelasan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa di Depan Gedung KPK dan Kejagung

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Tangerang demo di depan KPK dan Kejagung tuntut penyelesaian kasus RSUD Tigaraksa.(ist)

i

Warga Tangerang demo di depan KPK dan Kejagung tuntut penyelesaian kasus RSUD Tigaraksa.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Ratusan warga Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, menuntut penyelesaian kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa yang hingga kini belum mendapatkan kepastian hukum.

Massa aksi yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat ini membentangkan spanduk yang menyerukan agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Koordinator lapangan, Asmudyanto, dalam orasinya menekankan pentingnya koordinasi dan supervisi cepat dari KPK RI dan Kejagung RI untuk mempercepat penanganan kasus.

Baca Juga :  PJ Walikota Hadiri Gebyar PAUD 2024 di Mall TANGCITY

“Kami melihat penanganan kasus ini terkesan lamban. Ada kekhawatiran akan adanya upaya menghilangkan barang bukti atau pelarian oleh terduga pelaku, yang dapat menghambat proses pengungkapan kasus,” ujar Asmudyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Asmudyanto mengungkapkan bahwa telah terjadi pengembalian uang sebesar Rp32 miliar yang diduga terkait dengan kerugian negara dalam kasus ini. Walaupun demikian, massa aksi percaya bahwa langkah ini bukan merupakan upaya untuk menghapuskan unsur pidana, melainkan seharusnya memperkuat bukti dan mempercepat penangkapan para terduga pelaku korupsi.

Baca Juga :  Kadispora Kota Tangerang Anggap Enteng Laporan Penyimpangan Retribusi Stadion Benteng

Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat mendorong KPK dan Kejagung untuk bekerja lebih profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Masyarakat Kabupaten Tangerang mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan tegas, sehingga dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Peleburan Aluminium Foil Diduga Tidak Berizin ini Tetap Beroperasi

“Kami hanya ingin kepastian hukum dan keadilan. Para pelaku korupsi harus diadili dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” tegas Asmudyanto.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan ketegasan masyarakat Kabupaten Tangerang dalam memerangi korupsi dan menuntut transparansi serta keadilan dalam setiap proses hukum.(red)

Berita Terkait

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Protes Mahasiswa di Tangerang Memanas: Tuntutan Diabaikan, Ketegangan Tak Terbendung!
Berita ini 245 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:22 WIB

Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru