Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Oli Palsu di Tangerang, Dua Orang Diamankan

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Pembuatan Oli Palsu dipasang garis polisi Polda Banten.(ist)

Lokasi Pembuatan Oli Palsu dipasang garis polisi Polda Banten.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Tim dari Subdit 1 Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten berhasil mengungkap praktik pembuatan oli palsu di dua lokasi di wilayah Tangerang, pada Selasa, 21 Mei 2024. Penggerebekan ini menghasilkan penangkapan dua orang yang diduga sebagai pelaku utama.

Operasi ini dilakukan berdasarkan aduan dari sebuah perusahaan oli resmi yang merasa dirugikan. AKBP Dony Satria Wicaksono, yang memimpin penyelidikan, mengatakan bahwa timnya langsung bergerak cepat setelah menerima informasi tersebut.

Baca Juga :  ETLE Resmi Berlaku di Kota Tangerang Mulai Pekan Depan, Awas Kena Tilang!

Lokasi yang digerebek berada di area Cikupa dan Panongan, Kabupaten Tangerang. Di tempat tersebut, polisi menemukan berbagai barang bukti yang mencakup oli palsu yang sudah siap edar dan alat-alat produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dua orang yang kami amankan bertanggung jawab atas operasi ilegal ini. Mereka sekarang sedang ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Dony Satria Wicaksono saat dihubungi pada Rabu, 22 Mei 2024.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan Gadis ED di Teluknaga: Keluarga Desak Polisi Ungkap Kembali

Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten ini menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan memberikan informasi lebih lengkap dalam konferensi pers yang akan dijadwalkan di Mapolda Banten.

“Saat ini, kami masih bekerja keras untuk melacak jaringan distribusi oli palsu ini dan potensi pelaku lain yang mungkin terlibat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Helmy Halim Berinisiatif Mendirikan Gedung Pendidikan dan Pelatihan untuk Organisasi Masyarakat dan Aktivis

Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk membersihkan praktik ilegal yang merugikan konsumen dan merusak reputasi produsen oli yang sah. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan melapor jika menemukan peredaran barang-barang ilegal.

Penggerebekan ini diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi pelaku industri ilegal lainnya bahwa tindakan hukum akan tegas diterapkan untuk melindungi hak-hak konsumen dan pelaku usaha yang beroperasi secara sah.(wld)

Berita Terkait

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan
Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai
Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home
Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah
Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi
Tradisi Sedekah Laut Meriahkan Festival Pesisir, Ribuan Wisatawan Padati Tanjung Pasir dalam Perayaan Hari Jadi Tangerang ke-392
Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392
Jalan Tol Serpong-Balaraja Resmi Beroperasi, Gratis untuk Warga
Berita ini 541 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:34 WIB

Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Selasa, 8 Oktober 2024 - 02:25 WIB

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi

Berita Terbaru

Illustrasi.

Hukum & Kriminal

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Selasa, 8 Okt 2024 - 02:25 WIB