Ratusan Beras SPHP di Jual Pemerintah Kota Tangerang Lebih Murah Dari Harga Pasar

Jumat, 23 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Warga Periuk Kota Tangerang berbondong-bondong mendatangi tempat penjualan beras murah

i

Foto: Warga Periuk Kota Tangerang berbondong-bondong mendatangi tempat penjualan beras murah

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerja sama dengan BULOG menjual beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Gerakan Pangan Murah (GPM) di 104 kelurahan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga beras. Setiap kelurahan akan mendapatkan dua ton beras SPHP dengan harga di bawah pasar.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Tangerang Dikritik Terkait Lemahnya Pengawasan APD di Proyek Turap CV. Zafirah Jaya Tunggal

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun menyatakan, harga beras yang dijual adalah Rp 52 ribu untuk ukuran 5kg, atau setara dengan Rp 10.400 per kilogram. Program GPM berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 22 hingga 24 Februari 2024, dengan rencana penyesuaian harga sesuai dengan pasar.

Baca Juga :  Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium: Dukungan Relawan dan Ulama Mewarnai Antusiasme Rakyat

“Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program ini dengan baik sehingga kebutuhan pangan tercukupi,” ujarnya, Kamis, 22/02/2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang warga Kelurahan Periuk, Andrean, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini.

Baca Juga :  Diduga Dewan Rispanel Arya Dari Partai PKS Kesal Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan

“Harga beras di pasar sudah Rp 14 ribu per kilogram. Hari ini, saya bisa mendapatkan dengan harga yang lebih murah. Terima kasih kepada Pemkot Tangerang dan Bapak Pj Walikota Tangerang atas program beras murah ini,” katanya.

Penulis : Redaksi

Editor : Saepudin

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024
Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:11 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Berita Terbaru