Pengusaha Limbah Plastik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tangerang, Diduga Terlilit Hutang

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi

i

Illustrasi

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Pengusaha limbah plastik ditemukan tewas gantung diri di Pergudangan Bizpoint, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga akibat terlilit hutang.

Korban juga meninggalkan dua carik kertas berisi surat wasiat untuk untuk keluarganya. Isi dari surat tersebut, korban meminta maaf dan menyampaikan rasa sayang untuk anak dan istri pertamanya.

Korban juga mengaku tidak kuat menanggung beban hutang yang menjeratnya sehingga memutuskan untuk gantung diri.

Berdasarkan informasi dari satpam pergudangan, peristiwa itu terjadi pada Senin 01 Januari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ia benar, untuk penyebabnya belum diketahui apakah karena masalah lain atau masalah hutang,” ujar Budi, salah satu petugas keamanan, Selasa 2 Januari 2024. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Tedy saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban berinisial, DP, 31, ditemukan meninggal di Ruko R2 Nomor 50, Pergudangan Bizpoint.

Baca Juga :  Warga Panongan Dikagetkan dengan Penemuan Sesosok Bayi Terbungkus Dalam Kardus

Korban yang diketahui warga Tigaraksa ini ditemukan oleh saudara iparnya, Abidin. 

“Awalnya, Abidin dihubungi istri korban kalau dia mendapat surat wasiat dari korban. Lalu, Abidin memberi tahu satpam pergudangan untuk mengecek ke ruko tempat usaha korban,” katanya.

Baca Juga :  Tingkat Perceraian di Banten Meningkat, Judi Online dan Pinjol Jadi Biang Keladi

Saat dicek lewat pintu depan, ternyata dalam kedaaan terkunci. Selanjutnya satpam mencari tangga untuk mengecek melalui lantai dua.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar terdapat seorang pria yang tergantung di dalam ruko tersebut,” ujar Tedy.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Balaraja oleh keluarganya bersama satpam. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka luar akibat penganiayaan pada tubuh korban.

Berita Terkait

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Protes Mahasiswa di Tangerang Memanas: Tuntutan Diabaikan, Ketegangan Tak Terbendung!
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:22 WIB

Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang

Berita Terbaru