Kapolri: Capres Dilarang Politik Pecah Belah

Minggu, 22 Oktober 2023 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Makassar | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh calon presiden (capres) agar tidak menggunakan segala cara untuk menang pada Pilpres 2024, termasuk dengan memakai politik pecah belah.

Listyo Sigit menyampaikan hal itu ketika memberikan kuliah kebangsaan di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat petang (20/10/2023).

“Saya berkali-kali bicara dan tidak pernah ragu bicara kepada ketua umum partai, bicara kepada calon presiden, boleh maju tapi adu gagasan,” kata Kapolri Listyo, Jumat (20/10).

“Yakinkan kepada masyarakat, bahwa beliau-beliau calon pemimpin nasional yang kemudian pantas dipilih, tapi jangan gunakan politik pecah belah yang bisa membuat masyarakat jadi korban. Itu sering saya sampaikan dan saya tidak pernah ragu dengan calon presidennya,” sambungnya.

Baca Juga :  Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Pimpin Dewan Pakar Timnas AMIN

Saat ini, kata Listyo, kita telah memasuki tahapan pada Pemilu sehingga hal ini menjadi ancaman keamanan. Oleh karena itu, Listyo berpesan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita sudah masuk dalam tahapan Pemilu, ini menjadi ancaman bagi kita semua yang namanya situasi konflik apabila kita tidak hati-hati pasti akan terjadi. Saya selalu berpesan mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Baca Juga :  Diskusi Publik Universitas Brawijaya: Hukum di Indonesia Sedang Tidak Baik

Kapolri berharap pihak kampus juga dapat menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat dan mahasiswa Indonesia.

“Perbedaan boleh ada, beda pendapat boleh ada. Persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Karena siapa pun pemimpinnya nanti akan membutuhkan itu, presiden akan bertanggungjawab kepada rakyatnya. Karena situasi Pemilu terpecah maka yang menjadi korban adalah rakyat,” tandasnya.(hab/cnn/hmi)

Berita Terkait

Koalisi Masyarakat Spil Dorong Netralitas Pemilu demi Peningkatan Kualitas Demokrasi
Diskusi Publik Universitas Brawijaya: Hukum di Indonesia Sedang Tidak Baik
Majelis Ulama Indonesia Minta Tindakan Tegas Kepolisian Terhadap Ormas Adat Pasukan Manguni
Memperingati Hari Guru Nasional 2023, Kemendikbud RI Rayakan Acara Puncak Bersama Jokowi dan Artis Indonesia
Ketua Timnas AMIN di Sumut, Edy Rahmayadi, Menyatakan: “Kita Menangkan”
Presiden Jokowi Memberhentikan Firli Bahuri dan Menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK Sementara
Kapten Timnas Amin Menepis Isu Komunikasi dengan Hasto PDIP Mengenai Tekanan Penguasa
Penetapan Status Tersangka Firli Bahuri dalam Kasus Pemerasan SYL: Perspektif Kode Etik Jurnalis
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 16:49 WIB

Warga Binaan Melakukan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik di LAPAS Kelas 1 Tangerang

Kamis, 30 November 2023 - 12:36 WIB

Diduga Jalan Licin di Musim Penghujan Akibat Pekerjaan Gorong-gorong Oleh PT. Purinusa Jaya Kusuma

Senin, 27 November 2023 - 17:25 WIB

Diduga Ada Proyek Siluman di Wilayah Perumahan Bojong Nangka

Minggu, 26 November 2023 - 21:03 WIB

Diduga Pengawas Kecamatan Curug Tidak Bisa Kerja, LSM Seroja Indonesia Akan Bersurat ke Camat Curug

Jumat, 24 November 2023 - 17:08 WIB

Diduga Kurangi Volume CV. Putra Tunggal Mandiri Ingin Meraup Untung Banyak

Jumat, 24 November 2023 - 13:26 WIB

Papan Proyek CV Karya syella Pratama Main Tak Umpat dan Diduga di Kerjakan Tidak Sesuai RAB

Jumat, 24 November 2023 - 13:10 WIB

Diduga Lurah Bojong Nangka Terima Sesuatu Yang di Kerjakan Oleh CV. Putri Rezky

Kamis, 23 November 2023 - 16:30 WIB

Peningkatan Jalan Hotmik Oleh PT.Wiradja Surya Kencana Warga Ucapkan Banyak Terimakasih

Berita Terbaru