Looping Rawa Bokor Bakal Dibangun untuk Urai Kemacetan Jalan Kali Perancis Tangerang

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau meninjau lokasi yang akan dilakukan pembangunan Looping Rawa Bokor di Kecamatan Benda,

i

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau meninjau lokasi yang akan dilakukan pembangunan Looping Rawa Bokor di Kecamatan Benda,

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang akan segera membangun Looping Rawa Bokor guna mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Ruas Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Perancis, Kecamatan Benda.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan sistem putar balik atau Looping ini akan dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi di tiga akses pertemuan jalan.

Di antaranya yakni Jalan Husein Sastranegara, Jalan Perancis dan Pertigaan Alamin, yang juga menjadi akses ke dua ruas jalan tersebut, sekaligus akses menuju Tol Sudiyatmo.

“Jadi di situ ada tiga akses jalan, Jalan Husein menuju Kota Tangerang, Jalan Perancis menuju Kabupaten Tangerang dan persimpangan Alamin. Pertemuan di situ yang bikin macet, jadi akan kita buatkan looping,” terangnya saat meninjau lokasi, Kamis 12 Oktober 2023.

Baca Juga :  2.500 Remaja Putri di Sepatan Tangerang Diperiksa Anemia untuk Cegah Stunting

Arief mengungkapkan dampak dari kemacetan yang terjadi di ruas jalan tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada jalan. Diketahui jalan tersebut sering dilalui oleh mobil dan kendaraan muatan bertonase besar.

“Mudah-mudahan nanti dengan adanya Looping kemacetan di Jalan Perancis bisa terurai, yang mana dapat berdampak juga kepada jalan, jadi tidak cepet rusak,” lanjut Arief.

Baca Juga :  Jalan Raya Cisoka-Adiyasa Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta ireng menjabarkan pembangunan Looping Rawa Bokor tersebut rencananya akan memakan waktu kurang lebih dua bulan yang akan dilaksanakan mulai Oktober ini.

“Mudah-mudahan Desember ini selesai, panjangnya sekitar 250 meter dengan lebar perkerasan 7 meter dan lebar badan jalan 11 hingga 13 meter,” ungkap Ruta.

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024
Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:11 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Berita Terbaru