Ingin Melamar Kerja, Seorang Wanita di Cikupa Malah Jadi Korban Pelecehan

Senin, 15 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi (hasil tangkapan layar)

Gambar ilustrasi (hasil tangkapan layar)

TANGERANG – Seorang wanita muda RS (24)
yang bertempat tinggal di RT/05 RW/02, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mendapat perlakuan tidak senonoh oleh tetangganya LA (45) pada, Minggu, 14/05/2023.

Kejadian tersebut bermula saat RS meminta tolong kepada LA mencarikan pekerjaan untuknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Singkat cerita, LA terduga pelaku, menawarkan lowongan kerja kepada RS untuk ditempatkan di salah satu perusahaan.

Selanjutnya, LA meminta RS untuk melengkapi berkas lamaran kerja miliknya.

Suatu ketika, LA mendatangi rumah RS, untuk membantunya menyiapkan persyaratan lamaran kerja, yaitu vaksin booster.

Baca Juga :  Wow! Samsat Balaraja Tangerang Diduga Melakukan Praktik Pungli

Menurut keterangan RS (24), terduga pelaku dapat membantu membuatkannya sertifikat vaksin dengan cara menembak seharga Rp. 85.000,00.

Namun, Impian RS untuk bekerja kini harus diurungkan, karena siapa sangka, orang yang iya percayai melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya, sontak hal itu membuatnya trauma.

“Dia datang ke rumah, ini lamaran kamu ada yang kurang, setelah dia ngomong seperti itu, kemudian dia nyelonong masuk ke kamar, saya bilang di ruang tengah saja, kamu mau masuk kerja enggak sih, kata dia, eh saat saya sedang menggendong anak, tiba-tiba dia meremas t*t*k saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Sebuah Gudang di Cikupa Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Jenis Pertalite

Sementara itu, NT, seorang saksi mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada dibelakang rumah korban, dia memergoki LA lalu menegurnya.

“Saya memanggil keduanya, mereka berdua menghampiri saya, lalu RS masuk kedalam rumah lagi untuk mengambil handphone, terus LA mengikutinya, selang beberapa waktu kemudian saya lihat RS menangis,” paparnya.

Sedangkan LA menyangkal telah melakukan perbuatan kurang pantas tersebut, menurut pengakuannya hal itu tidak benar.

“Saya bilang enggak, masak iya saya harus mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan, kalau mau dilaporkan, silahkan saja, tapi ingat, ini menyangkut nama baik saya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tragis, Sepeda Motor Tertabrak Truk Kontainer di Tangerang, Seorang Ibu Meninggal

Selanjutnya, saat dikonfirmasi kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, dia membenarkan terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang sempat membuat geger warganya tersebut.

“Iya, kabar itu benar, jika memang keluarga korban ingin melaporkan, silahkan, itu hak mereka, saya sebagai Ketua RT hanya jadi penengah, kalau bisa sih diselesaikan secara kekeluargaan saja,” pungkas Amiudin selaku Ketua RT/05 RW/02, desa Dukuh.

Menurut informasi, pihak keluarga akan melanjutkan perkara ini ke pihak yang berwajib.





Berita Terkait

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan
Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai
Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home
Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi
Tradisi Sedekah Laut Meriahkan Festival Pesisir, Ribuan Wisatawan Padati Tanjung Pasir dalam Perayaan Hari Jadi Tangerang ke-392
Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392
Jalan Tol Serpong-Balaraja Resmi Beroperasi, Gratis untuk Warga
Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Serang, BNN Amankan Ribuan Pil dan 11 Tersangka
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:34 WIB

Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392

Berita Terbaru

Illustrasi.

Hukum & Kriminal

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Selasa, 8 Okt 2024 - 02:25 WIB