Menjelang Lebaran, Hipnotis Merajalela di Angkot Jurusan Curug-Parung Panjang

Jumat, 7 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Foto : Mimbar Umum (gambar hanya ilustrasi)

Sumber Foto : Mimbar Umum (gambar hanya ilustrasi)

TANGERANG – Menjelang hari raya Idul Fitri tindakan kriminalitas makin melonjak, hal itu dipicu oleh beberapa faktor, selain dari tuntutan ekonomi, biasanya karena adanya kesempatan.

Hal serupa dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial JL, dirinya menjadi korban tindak kriminalitas metode gendam atau lebih sering disebut dengan istilah hipnotis.

Awal mula kejadian, JL menumpang sebuah Angkutan Kota (Angkot) dari depan Rumah Sakit Hermina Bitung menuju pertigaan Kampung Candu, Serdang Wetan, Legok Kabupaten Tangerang, pada Rabu sore, 05/04/2023.

Sesampainya tujuan, seperti pada umumnya, JL meminta supir untuk menepi ke kiri jalan, setelah berhenti, JL langsung turun dari Angkot tersebut, kira-kira selang 15 menit berlalu, dirinya baru sadar bahwa kantong tas miliknya yang berisi dua buah handphone beserta surat-surat penting sudah tidak lagi ditangannya.

Baca Juga :  Tidak Terima Disebut Wajah Wajah Pungli, Seorang Jurnalis Laporkan "Kordi" Toko Obat ke Polisi

JL mengaku, selama berada dalam Angkot ada empat penumpang selain dirinya, pada saat itu dia merasa ngantuk berat dan seperti orang hilang ingatan, sehingga JL tak sempat memikirkan barang-barang bawanya tersebut.

“Saya enggak ingat apa-apa, rasanya seperti orang linglung gitu, lima belas menit kemudian, pas saya sudah turun dari angkot, saya baru sadar ternyata barang-barang bawaan saya hilang,” ujarnya.

Baca Juga :  Aksi Heroik Masyarakat Karawaci Hentikan Curanmor Bersenjata

Usai kejadian, JL bersama adik kandungnya langsung melaporkan perihal yang dialaminya tersebut ke pihak yang berwajib.

JL menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati apabila menumpang kendaraan umum, khususnya trayek Curug-Parung Panjang, karena apa yang ia alami jangan sampai terjadi pada orang lain.

“Ya hati-hati saja kalau naik angkot, apalagi kalau sendirian, bisa-bisa kena hipnotis seperti saya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Unit Reskrim Polsek Benda, Ungkap Obat Golongan G Berkedok Toko Buku
Polres Tangerang Selatan Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Ganja Sebanyak 140,4 Kg
Jurnalis Korban Pengeroyokan oleh Mafia BBM di Tangerang Mengecam Penanganan Kasus yang Lambat
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Pemkab Tangerang Siap Mendukung Larangan Penjualan Rokok Eceran
Tim Gabungan Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Petani di Tangerang Kurang dari 24 Jam
Suara Tembakan Gegerkan Warga BSD Serpong
Konfrontasi di Pangkalan Gas Elpiji Tangerang Berujung Kekerasan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 September 2024 - 21:29 WIB

Unit Reskrim Polsek Benda, Ungkap Obat Golongan G Berkedok Toko Buku

Selasa, 20 Agustus 2024 - 09:13 WIB

Polres Tangerang Selatan Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Ganja Sebanyak 140,4 Kg

Jumat, 9 Agustus 2024 - 16:47 WIB

Jurnalis Korban Pengeroyokan oleh Mafia BBM di Tangerang Mengecam Penanganan Kasus yang Lambat

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:47 WIB

Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:30 WIB

Pemkab Tangerang Siap Mendukung Larangan Penjualan Rokok Eceran

Berita Terbaru