Diguyur Hujan Gerimis, Rumah Nenek di Tangerang Tiba-Tiba Roboh

Minggu, 12 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Foto & Artikel : Rumah milik seorang nenek di Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang tiba-tiba roboh di tengah guyuran hujan gerimis. Nenek Tati yang berada di dalam rumah terluka tertimpa reruntuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

i

Sumber Foto & Artikel : Rumah milik seorang nenek di Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang tiba-tiba roboh di tengah guyuran hujan gerimis. Nenek Tati yang berada di dalam rumah terluka tertimpa reruntuhan. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

TANGERANG – Rumah yang ditempati seorang nenek tiba-tiba roboh pada Jumat siang, 10 Maret 2023. Sang nenek yang terluka akibat tertimpa runtuhan rumahnya itu langsung dievakuasi oleh tim BPBD Kota Tangerang untuk kemudian diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Nenek yang bernama Tati menempati rumah di Jalan Sutopo, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Rumah tinggalnya tersebut tiba-tiba roboh saat diguyur hujan gerimis. Ia pun sempat tertimpa reruntuhan rumahnya.

Anak Tati, Sintia Dewi (50) mengaku kaget rumah milik orang tuanya itu mendadak roboh tanpa sebab yang pasti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Enggak tahu sebabnya, makanya saya heran waktu hujan gede, gledek gede yang kemarin-kemarin enggak ada apa-apa. Pas ini kan hujan tengah hari doang ya, kok langsung begini loh roboh,” ujar Sintia.

Baca Juga :  Wahidin Dimintai Keterangan Usai Rumahnya Dilempar Sekarung Kobra

Menurutnya, sang ibu tidak mengalami luka yang serius. Luka yang dialami sang nenek hanya di bagian kaki karena tertimpa kayu-kayu di rumahnya. Sang nenek juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit oleh petugas dari Kecamatan Tangerang untuk menjalani perawatan.

“Langsung dievakuasi, sekitar 15-20 menit setelah kejadian. Dan langsung ditolong sama saudara saya yang pojok, digotong sama keponakan dan anak saya,” papar Sintia.

Dilansir dari Liputan6.com bahwa Rumah yang ditempati keluarga Sintia dan sang ibu itu pernah dibedah oleh Pemkot Tangerang pada 2010 silam. Rumah yang ditinggali Tati selama puluhan tahun tersebut memang semi permanen dan berada di dalam gang sempit.

Baca Juga :  Forum Dialog Dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan Tingkat Kabupaten Tangerang

Sementara dari pantauan di lokasi, reruntuhan atap dan tiang-tiang rumah sudah dievakuasi oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama perangkat pemerintahan setempat. Namun masih menyisakan beberapa sampah bekas reruntuhan rumah roboh dan perabot yang tidak bisa diselamatkan lagi karena rusak.

Camat Tangerang Yudi Pradana menerangkan, pihaknya bakal membiayai warga yang rumahnya mendadak roboh untuk tinggal di rumah kontrakan setempat. Bantuan ini diberikan sembari menunggu pemerintah membangun kembali rumah Tati yang hancur.

“Kami sudah janji bahwa selama sebulan ini kita tanggung tempat tinggalnya di kontrakan. Jadi, dalam waktu sebulan ini InsyaAllah rumahnya akan segera diperbaiki,” ujar Yudi.

Baca Juga :  Dishub "Gercep" Tangani Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing, Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Rumah milik Tati ini sebenarnya sudah menjadi sasaran program bedah rumah Pemkot Tangerang pada 2022. Namun, karena efek domino pandemi Covid-19, membuat semua program pemerintah daerah molor.

“Kita akan coba dorong dari program bedah rumah, karena memang ini rumah yang sudah diusulkan untuk bedah rumah, tapi memang tahun kemarin terkendala, tapi tahun ini sudah diprogramkan,” katanya.

Yudi mengungkapkan, penyebab rumah ini roboh karena tekanan dari air hujan. “Kejadiannya saat Jum’atan tadi kondisi hujan, ada tekanan hujan, makanya roboh,” ujarnya. 

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024
Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata
Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024
Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024
Kontroversi Pencalonan Anggota DPRD sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang
Bareskrim Gerebek Kantor dan Rumah Kades Kohod: Kasus Pagar Laut di Tangerang Terbongkar!
Geger! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Terbongkar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:11 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan Tersangka Baru dalam Skandal Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:50 WIB

Bangunan Tanpa Izin Marak di Sepatan Timur, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:20 WIB

Inspektorat Tangerang Tegaskan Peringatan Dini atas Penyimpangan APBDes 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:49 WIB

Urugan Tanah Paramount Diduga Ganggu Pengguna Jalan: Koordinasi Wilayah Beres ?

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2024

Berita Terbaru