TANGERANG – Sebuah lapo atau rumah makan tradisional khas Medan yang berada di Jalan Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, diduga telah beralih fungsi menjadi bar dan diskotik.
Berdasarkan penelusuran wartawan di lokasi yang tak jauh dari Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang ini, di bagian belakang area lapo terdapat bangunan permanen berbentuk persegi. Bangunan itu didesain untuk tempat dugem.Di dalamnya terdapat sofa dan meja yang tertata dengan rapih, untuk menikmati sebuah minuman beralkohol dan meyaksikan penampilan biduan.
Pengunjung yang datang akan langsung ditawarkan berbagai jenis minuman keras oleh pelayan wanita dengan harga paketan, mulai dari kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai memesan minuman beralkohol, tamu dapat menikmati hingar bingar musik dan dipertontonkan sejumlah wanita berpakian seksi sedang berjoget ria.
“Kalau pesan bir aja, paket Rp500 ribu itu dapat 5 botol. Kalau mau Captain Morgan (rum) bisa sampai Rp700 ribu,” kata RM, salah satu pengunjung, Kamis, 26 Januari 2023, malam.
RM mengungkap, semakin larut malam hingga menjelang pagi, para pengunjung lapo yang didominasi muda-mudi itu justru semakin ramai berdatangan.
“Ramai bang, apalagi kalau ada DJ (Disc Jockey),” terangnya.
Menurut keterangan RM, lapo tersebut dapat beroperasi dengan aman, lantaran diduga pemiliknya adalah seorang aparat penegak hukum, sehingga tidak pernah ada yang berani untuk merazia.
“Aman di sini enggak pernah ada razia,” terangnya.