Presiden Lebanon Tegaskan Permintaan Mundur Pasukan Israel dari Wilayah Selatan

Minggu, 19 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Beirut | Presiden Lebanon, Joseph Aoun, menegaskan kembali permintaan tegas pemerintahnya agar pasukan Israel mundur dari wilayah selatan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata 27 November 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, di Beirut.

Guterres mengunjungi Lebanon dalam rangka “kunjungan solidaritas” sejak Kamis, 16 Januari. Presiden Aoun menyoroti pelanggaran darat dan udara yang dilakukan militer Israel, termasuk pengeboman rumah dan penghancuran desa-desa di sepanjang perbatasan. “Pelanggaran ini merongrong kedaulatan Lebanon dan tidak sejalan dengan upaya perdamaian internasional,” tegas Aoun.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025

Aoun, yang baru saja terpilih sebagai presiden setelah kekosongan jabatan selama lebih dari dua tahun, menekankan pentingnya menghentikan pelanggaran ini untuk menjaga stabilitas kawasan. Ia juga memuji dedikasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) yang terus menghadapi tantangan di lapangan.

Koordinasi antara UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon dianggap krusial untuk memastikan keamanan regional. Sejak gencatan senjata diberlakukan pada 27 November 2024, konflik yang dimulai pada 8 Oktober 2023 antara Israel dan Hizbullah telah mereda, meski pelanggaran terus terjadi.

Baca Juga :  Mengawal Demokrasi: Rakernas SMSI 2024 Usung Misi Penegakan Hukum di Era Transisi Kepemimpinan

Data resmi Lebanon yang dikumpulkan oleh Anadolu mencatat 564 pelanggaran oleh Israel hingga 17 Januari, yang menyebabkan 37 orang tewas dan 45 lainnya luka-luka. Presiden Aoun menyerukan perhatian internasional untuk menegakkan perdamaian dan menghormati kedaulatan Lebanon.(wld)

Berita Terkait

Ketua FWJ Indonesia DPD Banten Desak Polri Usut Tuntas Kasus Pemagaran Laut di Tangerang
Mengawal Demokrasi: Rakernas SMSI 2024 Usung Misi Penegakan Hukum di Era Transisi Kepemimpinan
Diduga KADES Wanakerta Ngamuk Dan Pecat RT/RW
Masa Tenang, Bawaslu Amati Politik Uang dan Penertiban APK
39 Orang Pengunjung THM di Razia Satpol PP Untuk di Tes Urine
Diduga Ada Luka Lebam, Tahanan Polsek Teluknaga Meninggal
Diduga Imbas Dari Pengeroyokan SPG R&D Buat Laporan Polisi
KSK Pagedangan Doa Bersama Rayakan Anniversary Yang ke-12
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:39 WIB

Ketua FWJ Indonesia DPD Banten Desak Polri Usut Tuntas Kasus Pemagaran Laut di Tangerang

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:21 WIB

Presiden Lebanon Tegaskan Permintaan Mundur Pasukan Israel dari Wilayah Selatan

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:59 WIB

Mengawal Demokrasi: Rakernas SMSI 2024 Usung Misi Penegakan Hukum di Era Transisi Kepemimpinan

Rabu, 6 Maret 2024 - 20:30 WIB

Diduga KADES Wanakerta Ngamuk Dan Pecat RT/RW

Senin, 12 Februari 2024 - 13:57 WIB

Masa Tenang, Bawaslu Amati Politik Uang dan Penertiban APK

Berita Terbaru