TANGERANGNEWS.CO.ID — Google hari ini merayakan ulang tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud, komposer legendaris Indonesia, dengan menampilkan sosoknya dalam Google Doodle edisi Kamis. Abdullah Totong Mahmud, yang dikenal dengan karya-karya lagu anak yang ikonik, telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik dan pendidikan anak di Indonesia.
Abdullah Totong Mahmud lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 3 Februari 1930 dan meninggal pada usia 80 tahun pada 6 Juli 2010. Selama hidupnya, AT Mahmud menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, membawa pesan moral yang kaya serta mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
Google mengungkapkan dalam keterangan Doodle-nya, “Hari ini, kami merayakan ulang tahun ke-94 AT Mahmud, seorang komposer Indonesia yang telah menciptakan lagu-lagu anak-anak yang ternama dan menyentuh hati banyak generasi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lagu-lagu seperti “Pelangi”, “Ambilkan Bulan Bu”, “Bintang Kejora”, “Cicak di Dinding”, dan “Amelia” adalah beberapa di antara karya-karya monumental yang telah membangkitkan imajinasi dan kasih sayang anak-anak di seluruh Indonesia. Karya-karya ini tidak hanya mengandung nilai estetis tetapi juga pendidikan, mengajarkan tentang keindahan alam, cinta pada orang tua, dan pentingnya persahabatan.
Kehadiran lagu-lagu AT Mahmud dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia telah menjadikannya bagian dari masa kecil yang penuh warna. Tidak hanya anak-anak, lagu-lagu tersebut juga membawa nostalgia bagi banyak orang dewasa, mengingatkan mereka pada hari-hari ceria tanpa beban.
Melalui Doodle hari ini, Google berharap untuk mengingatkan dan memperkenalkan kembali karya-karya AT Mahmud kepada generasi baru, memastikan bahwa warisan musikalnya akan terus hidup dan menginspirasi anak-anak seluruh dunia.
Karya-karya AT Mahmud akan terus dikenang sebagai soundtrack masa kecil yang tidak lekang oleh waktu, dan hari ini, melalui Google Doodle, kita diingatkan kembali akan kejeniusan dan kelembutan hati seorang maestro yang telah membentuk dunia musik anak-anak di Indonesia.(red)