Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Edaran Resmi Kominfo.(ist)

Surat Edaran Resmi Kominfo.(ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan sebuah kebijakan baru terkait penyiaran Azan Magrib di tengah penyelenggaraan Misa bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 September 2024.

Surat penting yang ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, mendetailkan tiga poin penting yang ditujukan kepada para direktur utama Lembaga Penyiaran serta Ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran. Dalam salah satu poinnya, Toni mengimbau agar penyiaran Azan Magrib yang biasa ditampilkan pada pukul 17.52 WIB di seluruh tv nasional diubah formatnya menjadi running text selama Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Baca Juga :  Libur Nataru: 2,73 Juta Kendaraan Akan Tinggalkan Jabotabek

“Sehubungan dengan penyelenggaraan Misa yang akan disiarkan langsung tanpa putus dari pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, kami memohon kerja sama para pemangku kepentingan penyiaran untuk menyesuaikan penyiaran Azan Magrib dengan running text,” ujar Toni dalam keterangan resminya.

Instruksi ini diharapkan dapat memastikan kelancaran acara yang akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik serta pemirsa televisi, tanpa menghentikan penghormatan kepada umat Muslim yang melaksanakan ibadah Magrib. Salinan surat ini juga telah disampaikan kepada 38 direktur utama Lembaga Penyiaran serta ketua Asosiasi dan Persatuan Lembaga Penyiaran, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga :  Memperingati Hardiknas 2023, Jokowi Beri Tanda Kehormatan ke 5.685 Guru dan PNS

Kebijakan ini telah menarik perhatian publik dan memicu diskusi hangat di media sosial, menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghormati dan mengakomodasi keragaman budaya dan agama di tengah-tengah acara besar internasional.(wld)

Berita Terkait

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial
Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada
Sidang Kabinet Paripurna di IKN Akan Bahas Evaluasi dan Transisi Pemerintahan
BPOM Pastikan Roti Aoka Bebas Unsur Berbahaya, Konsumen Tenang
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial

Senin, 16 September 2024 - 13:28 WIB

Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran

Selasa, 3 September 2024 - 23:36 WIB

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Kamis, 29 Agustus 2024 - 06:00 WIB

Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB

Berita Terbaru

Illustrasi.

Hukum & Kriminal

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Selasa, 8 Okt 2024 - 02:25 WIB