TANGERANGNEWS.CO.ID – Kondisi Jalan Raya Cisoka-Adiyasa di wilayah Desa Solear-Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan oleh masyarakat setempat karena kerusakan yang parah dan belum kunjung diperbaiki. Kerusakan ini sering mengundang kecelakaan dan kemacetan, terutama di jam-jam operasional kendaraan berat.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama ini diduga kuat akibat tingginya beban dan volume kendaraan, terutama dari kendaraan Dum Truck yang mengangkut tanah. Kejadian terbaru yang dilaporkan terjadi pada pukul 02:15 WIB dini hari, seorang pemuda pengendara motor tergelincir karena berusaha mendahului kendaraan berat di jalan yang rusak, beruntung tidak terjadi hal yang lebih fatal.
Bung Dewo, warga Kecamatan Solear yang juga aktivis, menegaskan, “Sudah semestinya pihak terkait melakukan peremajaan atau betonisasi kembali beberapa ruas jalan di Provinsi tersebut, karena ini akses jalan yang kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi Banten.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga mengungkapkan frustrasi mereka karena kondisi jalan yang terus memburuk tanpa penanganan serius dari pemerintah. “Kondisi jalan itu sudah lama mulai rusak, karena tidak ada penanganan kondisinya semakin rusak parah,” ungkap Bung Dewo. Masyarakat setempat merasa dirugikan, terutama karena mereka terus membayar pajak namun tidak melihat pengembalian yang signifikan dalam bentuk perbaikan infrastruktur yang memadai.
Melalui UPT PJJ wilayah IV Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Banten, masyarakat mendesak agar segera dilakukan perbaikan jalan. “Jangan sampai kita mengganggap pemerintah provinsi Banten tidak mampu memperbaikinya,” tegas Bung Dewo.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, tapi juga berdampak pada perekonomian dan mobilitas masyarakat. Kecelakaan yang terjadi kerap mengakibatkan kerugian materi dan non-materi bagi masyarakat. Karena itu, tuntutan untuk perbaikan segera menjadi suara yang tidak bisa diabaikan lagi. Pemerintah Provinsi Banten diharapkan mengambil tindakan nyata sebelum kondisi jalan bertambah parah dan memakan lebih banyak korban.(wld)