Penguatan Kedaulatan: Indonesia Resmikan Stasiun Pendukung Kapal Selam Strategis di Natuna

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satuan Kapal Selam TNI AL. (ist)

i

Satuan Kapal Selam TNI AL. (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID | Berlandaskan kepentingan strategis nasional, Indonesia kini mengukuhkan posisi tawaranya di kawasan geostrategis dengan meresmikan stasiun pendukung kapal selam di Pulau Natuna. Fasilitas modern ini, yang terletak di Selat Lampa, merupakan bagian penting dari infrastuktur pertahanan maritim Indonesia di bawah pengawasan Koarmada I TNI AL.

Rilis Antara pada 5 April 2021 menandai langkah cerdas Indonesia dalam menjaga kedaulatan perairannya, menampakkan stasiun pendukung tersebut sebagai garda terdepan dalam operasional kapal selam TNI AL. Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono berdiri di garis terdepan, menandai diresmikannya stasiun ini pada tahun 2021.

Baca Juga :  Dolar AS Tembus Rp15.400, Ini Pemicunya!

Stasiun ini menempati lahan seluas 1.050 meter persegi dengan struktur utama dua lantai melingkupi area 1.008 meter persegi. Dilengkapi dengan 11 kamar pada bangunan yang terhampar di atas lahan 1.100 meter persegi, fasilitas selutan ini memiliki kapasitas listrik dari PLN yang mencapai 555 KVA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasinya di selatan Pulau Natuna, berdekatan dengan Pulau Batang dan Pulau Lagong, menjadikan stasiun ini setidaknya logistik serta operasi kapal selam TNI AL. Sebagai sebuah jalur pelayaran internasional vital dan kawasan yang kaya Sumber Daya Alam (SDA), wilayah Natuna Utara memerlukan pengamanan yang memadai.

Baca Juga :  Kawanan Begal Beraksi, Toko Kue Panongan Tangerang Raib HP dan Uang

Dengan perairan Natuna sebagai beranda terdepan kedaulatan Indonesia dan zona ekonomi eksklusif, pembangunan ini menambah lapis keamanan di wilayah yang sensitif secara geopolitik. Apalagi dengan panasnya situasi di Laut China Selatan, perluasan infrastruktur pertahanan menjadi langkah yang tidak hanya cerdas tapi juga mendesak.

Pembangunan stasiun pendukung kapal selam ini dilihat oleh pihak internasional sebagai manuver cerdik. Media Rusia, dzen ru, pada 5 Desember 2022 misalnya, menekankan kecerdasan Indonesia dalam melancarkan taktik ini. Stasiun di Natuna akan memampukan TNI AL untuk memperpanjang durasi operasional kapal selam, serta meningkatkan efisiensi logistik dan dukungan persenjataan.

Baca Juga :  Mohammad Nuh Kritik Alokasi Dana Desa dalam Anggaran Pendidikan 2024: Desakan Transparansi dan Legalitas

Stasiun ini tidak hanya simbol komitmen tetapi juga penegasan bahwa Indonesia serius dalam menjaga kedaulatan wilayah dan meningkatkan kesiapan militer di perairan strategis, mempertegas posisi Natuna sebagai kunci utama pertahanan maritim Indonesia.(wld)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Ekonomi AS dengan Dewan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka
KRL Baru KCI-SFC120V Tiba di Jakarta: Angin Segar bagi Pecinta Kereta Api dan Penumpang Jabodetabek
Efisiensi Anggaran: Tantangan Baru bagi Pegawai Negeri di Tengah Program Prioritas Nasional
PT Timah (Persero) Tbk Tegas Memberhentikan Karyawan yang Hina Tenaga Honorer
Pertumbuhan Pesat Pariwisata Indonesia di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo
Penguatan Program “Makan Bergizi Gratis” oleh Kejaksaan Agung
Menlu RI Desak Investigasi Menyeluruh Terkait Insiden Penembakan APMM di Tanjung Rhu
Indonesia dan India Perkuat Kemitraan Strategis di Hyderabad House, New Delhi
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:43 WIB

Presiden Prabowo Bahas Dampak Kebijakan Ekonomi AS dengan Dewan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:32 WIB

KRL Baru KCI-SFC120V Tiba di Jakarta: Angin Segar bagi Pecinta Kereta Api dan Penumpang Jabodetabek

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:15 WIB

Efisiensi Anggaran: Tantangan Baru bagi Pegawai Negeri di Tengah Program Prioritas Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:55 WIB

PT Timah (Persero) Tbk Tegas Memberhentikan Karyawan yang Hina Tenaga Honorer

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Pertumbuhan Pesat Pariwisata Indonesia di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Internasional

Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:55 WIB